25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:35 AM WIB

Klaster Kantor di Buleleng Bergeser ke Keluarga,Kasus Positif Melonjak

SINGARAJA – Kemunculan klaster baru penularan covid-19 reda. Hingga kemarin (2/9) tak ada lagi klaster baru penularan covid.

Baik itu di tempat kerja (kantor) maupun di fasilitas umum. Pola penyebaran kini disebut mengalami pergeseran, yakni ke lingkup keluarga.

Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng menunjukkan, pada Rabu tercatat ada 40 kasus terkonfirmasi positif baru.

Kasus terbanyak ditemukan di Kecamatan Buleleng. Khusus di kecamatan itu, tercatat ada 20 kasus baru dalam sehari.

Sekretaris GTPP Covid-19 Buleleng Gede Suyasa mengungkapkan, meski ada penambahan yang signifikan sejak Selasa (1/9) lalu, dipastikan tidak ada klaster baru yang muncul.

Penyebaran itu terjadi karena kasus penularan kini terjadi di lingkungan keluarga. Rata-rata kasus yang ditemukan merupakan kasus tanpa gejala atau asimtomatik.

“Ini sudah mengarah keluarga per keluarga. Jadi menyebarnya di lingkungan keluarga. Makanya meski di keluarga, harus tetap waspada.

Tetap melaksanakan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dan menjaga jarak. Ini rata-rata asimtomatik, makanya bisa isolasi di rumah saja,” kata Suyasa.

Lebih lanjut Suyasa mengungkapkan, meski penambahan kasus cukup tinggi, angka kesembuhan juga menunjukkan trend membaik.

Buktinya kemarin ada 24 orang yang dinyatakan sembuh. Dari 24 orang itu, sebanyak 15 orang diantaranya berasal dari Kecamatan Buleleng. 

SINGARAJA – Kemunculan klaster baru penularan covid-19 reda. Hingga kemarin (2/9) tak ada lagi klaster baru penularan covid.

Baik itu di tempat kerja (kantor) maupun di fasilitas umum. Pola penyebaran kini disebut mengalami pergeseran, yakni ke lingkup keluarga.

Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng menunjukkan, pada Rabu tercatat ada 40 kasus terkonfirmasi positif baru.

Kasus terbanyak ditemukan di Kecamatan Buleleng. Khusus di kecamatan itu, tercatat ada 20 kasus baru dalam sehari.

Sekretaris GTPP Covid-19 Buleleng Gede Suyasa mengungkapkan, meski ada penambahan yang signifikan sejak Selasa (1/9) lalu, dipastikan tidak ada klaster baru yang muncul.

Penyebaran itu terjadi karena kasus penularan kini terjadi di lingkungan keluarga. Rata-rata kasus yang ditemukan merupakan kasus tanpa gejala atau asimtomatik.

“Ini sudah mengarah keluarga per keluarga. Jadi menyebarnya di lingkungan keluarga. Makanya meski di keluarga, harus tetap waspada.

Tetap melaksanakan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dan menjaga jarak. Ini rata-rata asimtomatik, makanya bisa isolasi di rumah saja,” kata Suyasa.

Lebih lanjut Suyasa mengungkapkan, meski penambahan kasus cukup tinggi, angka kesembuhan juga menunjukkan trend membaik.

Buktinya kemarin ada 24 orang yang dinyatakan sembuh. Dari 24 orang itu, sebanyak 15 orang diantaranya berasal dari Kecamatan Buleleng. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/