33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:55 PM WIB

Target Menang 65 %, Panji – Budi Tolak Disebut Murdaning Jagat Tabanan

TABANAN – “Tatanan Baru, Tabanan Maju” menjadi tagline perjuangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan, Anak Agung Ngurah Panji Astika- I Dewa Nyoman Budiasa yang mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan, Sabtu kemarin (5/9). 

Paslon yang diusung Koalisi Tabanan Maju, yakni Partai Golkar (5 kursi), NasDem (3 kursi), dan Demokrat (1 kursi) serta didukung Partai Hanura dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu tiba di KPU Tabanan mengendarai Mercy 280 S produksi tahun 1971.

Ketua Tim Pemenangan paslon Panji-Budi, I Made Asta Dharma didaulat memegang kemudi.  

Usai melengkapi administrasi pendaftaran, Panji-Budi alias Padi menegaskan tekad menjadi bupati dan wakil bupati pekerja.

“Jika kami memenangkan Pilkada 2020 ini, maka Tabanan ke depan akan memiliki bupati pekerja. Kami akan mengubah tatanan layanan masyarakat.

ASN akan menjadi pelayanan masyarakat serta bupati dan wakil bupati akan menjadi kepala pelayan masyarakat,” ucap Panji yang tercatat sebagai lulusan Universitas Brawijaya tahun 1997.

Jika menang, Panji-Budi meminta masyarakat tak menyebut keduanya sebagai murdaning jagat Tabanan.

Sebaliknya, keduanya berharap hanya diposisikan sebagai kepala pelayanan masyarakat Tabanan. Duo pengusaha itu juga tak ingin jadi bupati dan wakil bupati parpol tertentu.

“Bupati adalah milik rakyat. Bupati bukan milik partai. Kesetiaan itu adalah pada rakyat. Kesetiaan itu pada negara,” tegasnya sembari menyebut parpol adalah wadah yang sah untuk melahirkan pemimpin berkualitas di Indonesia.

“Parpol adalah bagian penting dari sebuah roda pemerintahan. Yang jelas prioritas utama kami adalah membangun Tabanan. Kami tidak akan melihat yang lain-lain.

Kami tidak akan melihat masa lalu. Kami tidak melihat siapa yang salah. Tugas kami adalah bagaimana kita ke depan membangun

Tabanan menjadi jauh lebih maju dibandingkan yang sekarang; membangun pola pemerintahan yang transparan,” ungkapnya.   

Lebih jauh, Ngurah Panji Astika berharap Pilkada Tabanan 2020 berlangsung kondusif. Mengedepankan adu visi, misi, program, atau kreativitas.

Pilkada tegasnya merupakan ajang melahirkan pemimpin berkualitas sehingga sendi-sendi kehidupan masyarakat Tabanan maju.

“Lewat Pilkada cerdas, masyarakat Tabanan akan bisa menikmati pilkada ini sebagai sebuah pesta demokrasi. Rakyat Tabanan harus bahagia.

Jauh dari intrik, intimidasi, dan jauh dari politik uang,” bebernya sembari menegaskan target kemenangan di angka 65%.

Ketua KPU Tabanan, I Gede Putu Weda Subawa menegaskan berkas paslon Panji-Budi dinyatakan lengkap sesuai persyaratan. Selanjutnya akan dilakukan verifikasi data.

“Mulai 7 September 2020 KPU Tabanan akan melakukan verifikasi berkas milik para bakal calon. Ada 2 pasangan calon yang mendaftar di KPU Tabanan.

Jika masih ada kekurangan atau hal lainnya terkait berkas, nanti akan langsung dikomunikasikan ke LO (liaison officer) paslon dan langsung diperbaiki dan dilengkapi,” ucap Weda.

Usai tahap pendaftaran, imbuhnya paslon akan melaksanakan cek kesehatan jasmani, rohani, dan tes urin di RS Sanglah pada 8-9 September 2020.

Paslon akan diagendakan ditetapkan pada 23 September 2020. Keesokan harinya, diagendakan pengundian nomor urut paslon.

Selanjutnya pada 26 September 2020 bertepatan dengan rahina Tumpek Kuningan (Hari Raya Kuningan, red), tahapan kampanye perdana secara resmi dibuka. 

TABANAN – “Tatanan Baru, Tabanan Maju” menjadi tagline perjuangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan, Anak Agung Ngurah Panji Astika- I Dewa Nyoman Budiasa yang mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan, Sabtu kemarin (5/9). 

Paslon yang diusung Koalisi Tabanan Maju, yakni Partai Golkar (5 kursi), NasDem (3 kursi), dan Demokrat (1 kursi) serta didukung Partai Hanura dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu tiba di KPU Tabanan mengendarai Mercy 280 S produksi tahun 1971.

Ketua Tim Pemenangan paslon Panji-Budi, I Made Asta Dharma didaulat memegang kemudi.  

Usai melengkapi administrasi pendaftaran, Panji-Budi alias Padi menegaskan tekad menjadi bupati dan wakil bupati pekerja.

“Jika kami memenangkan Pilkada 2020 ini, maka Tabanan ke depan akan memiliki bupati pekerja. Kami akan mengubah tatanan layanan masyarakat.

ASN akan menjadi pelayanan masyarakat serta bupati dan wakil bupati akan menjadi kepala pelayan masyarakat,” ucap Panji yang tercatat sebagai lulusan Universitas Brawijaya tahun 1997.

Jika menang, Panji-Budi meminta masyarakat tak menyebut keduanya sebagai murdaning jagat Tabanan.

Sebaliknya, keduanya berharap hanya diposisikan sebagai kepala pelayanan masyarakat Tabanan. Duo pengusaha itu juga tak ingin jadi bupati dan wakil bupati parpol tertentu.

“Bupati adalah milik rakyat. Bupati bukan milik partai. Kesetiaan itu adalah pada rakyat. Kesetiaan itu pada negara,” tegasnya sembari menyebut parpol adalah wadah yang sah untuk melahirkan pemimpin berkualitas di Indonesia.

“Parpol adalah bagian penting dari sebuah roda pemerintahan. Yang jelas prioritas utama kami adalah membangun Tabanan. Kami tidak akan melihat yang lain-lain.

Kami tidak akan melihat masa lalu. Kami tidak melihat siapa yang salah. Tugas kami adalah bagaimana kita ke depan membangun

Tabanan menjadi jauh lebih maju dibandingkan yang sekarang; membangun pola pemerintahan yang transparan,” ungkapnya.   

Lebih jauh, Ngurah Panji Astika berharap Pilkada Tabanan 2020 berlangsung kondusif. Mengedepankan adu visi, misi, program, atau kreativitas.

Pilkada tegasnya merupakan ajang melahirkan pemimpin berkualitas sehingga sendi-sendi kehidupan masyarakat Tabanan maju.

“Lewat Pilkada cerdas, masyarakat Tabanan akan bisa menikmati pilkada ini sebagai sebuah pesta demokrasi. Rakyat Tabanan harus bahagia.

Jauh dari intrik, intimidasi, dan jauh dari politik uang,” bebernya sembari menegaskan target kemenangan di angka 65%.

Ketua KPU Tabanan, I Gede Putu Weda Subawa menegaskan berkas paslon Panji-Budi dinyatakan lengkap sesuai persyaratan. Selanjutnya akan dilakukan verifikasi data.

“Mulai 7 September 2020 KPU Tabanan akan melakukan verifikasi berkas milik para bakal calon. Ada 2 pasangan calon yang mendaftar di KPU Tabanan.

Jika masih ada kekurangan atau hal lainnya terkait berkas, nanti akan langsung dikomunikasikan ke LO (liaison officer) paslon dan langsung diperbaiki dan dilengkapi,” ucap Weda.

Usai tahap pendaftaran, imbuhnya paslon akan melaksanakan cek kesehatan jasmani, rohani, dan tes urin di RS Sanglah pada 8-9 September 2020.

Paslon akan diagendakan ditetapkan pada 23 September 2020. Keesokan harinya, diagendakan pengundian nomor urut paslon.

Selanjutnya pada 26 September 2020 bertepatan dengan rahina Tumpek Kuningan (Hari Raya Kuningan, red), tahapan kampanye perdana secara resmi dibuka. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/