26.7 C
Jakarta
25 November 2024, 0:19 AM WIB

Stress Vertigo Tak Sembuh, Warga Kuta Kapak Tubuh Sendiri Hingga Tewas

MANGUPURA – Warga Kuta, Badung digegerkan dengan aksi nekat I Made Dianta, 62. Betapa tidak, korban Dianta nekat mengakhiri hidupnya dengan cara sadis: meng-kapak tubuhnya sendiri hingga tewas.

Kuat dugaan, warga Jalan Uluwatu, Kedonganan, Kuta, Badung, nekat bunuh diri, kemarin lantaran depresi setelah penyakit vertigo-nya tak kunjung sembuh.

Menurut informasi, kejadian ulah pati pertama kali diketahui sang istri Ni Luh Asih, 62, yang baru pulang dari pasar.

Saat masuk rumah, pintu terkunci dari dalam. “Karena tak bisa masuk ke dalam rumah, Ni Luh Asih memanggil korban numun tak gubris,” beber sumber petugas.

Karena tak digubris, Ni Luh Asih masuk melalui jendela yang kebetulan tak dikunci. Sebelum menemukan korban, Ni Luh Asih terlebih dahulu membuka pintu karena sang istri tidak curigai kalau suaminya sudah meninggal dunia.

Pasalnya, saat Ni Luh Asih pergi ke pasar, suaminya masih tidur. “Selesai membuka pintu rumah, Ni Luh Asih melangkah ke ruang keluargga dan ia kaget melihat suaminya bersimbah darah dan sudah tak bernyawa,” bebernya.

Untuk diketahui, Ni Luh Asih dan I Made Dianta hanya tinggal berdua karena anaknya sudah menikah dan tinggal mandiri.

Melihat suaminya berlumuran darah, sontak istrinya berteriak sambil meminta tolong kepada warga sekitar.

Ia pun menangis histeris lantaran melihat kondisi suaminya yang sudah tak bernyawa. Lalu Ni Luh Asih menelepon anaknya yang tinggal di Perumahan Jimbaran, Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan, Badung.

Anaknya langsung ke TKP dan langsung membuat laporan ke Polsek Kuta.  Setelah menerima laporan itu anggota Polsek Kuta langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi.

Dari hasil pengembangan sementara, kuat dugaan sang suami tewas karena bunuh diri. “Korban diduga depresi lantaran penyakit vertigo yang dideritanya tak kunjung sembuh.

Korban sempat mengatakan bahwa dia berniat bunuh diri lantara vertigo yang membuatnya susah tidur,” ungkapnya.

Pasca kejadian, lokasi kejadian langsung dipasang garis polisi. Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi membenarkan peristiwa itu.

“Ya saya sudah dapat informasi tersebut. Sejauh ini, ia belum mendapatkan laporan dari hasil sementara olah TKP,” singkatnya. 

MANGUPURA – Warga Kuta, Badung digegerkan dengan aksi nekat I Made Dianta, 62. Betapa tidak, korban Dianta nekat mengakhiri hidupnya dengan cara sadis: meng-kapak tubuhnya sendiri hingga tewas.

Kuat dugaan, warga Jalan Uluwatu, Kedonganan, Kuta, Badung, nekat bunuh diri, kemarin lantaran depresi setelah penyakit vertigo-nya tak kunjung sembuh.

Menurut informasi, kejadian ulah pati pertama kali diketahui sang istri Ni Luh Asih, 62, yang baru pulang dari pasar.

Saat masuk rumah, pintu terkunci dari dalam. “Karena tak bisa masuk ke dalam rumah, Ni Luh Asih memanggil korban numun tak gubris,” beber sumber petugas.

Karena tak digubris, Ni Luh Asih masuk melalui jendela yang kebetulan tak dikunci. Sebelum menemukan korban, Ni Luh Asih terlebih dahulu membuka pintu karena sang istri tidak curigai kalau suaminya sudah meninggal dunia.

Pasalnya, saat Ni Luh Asih pergi ke pasar, suaminya masih tidur. “Selesai membuka pintu rumah, Ni Luh Asih melangkah ke ruang keluargga dan ia kaget melihat suaminya bersimbah darah dan sudah tak bernyawa,” bebernya.

Untuk diketahui, Ni Luh Asih dan I Made Dianta hanya tinggal berdua karena anaknya sudah menikah dan tinggal mandiri.

Melihat suaminya berlumuran darah, sontak istrinya berteriak sambil meminta tolong kepada warga sekitar.

Ia pun menangis histeris lantaran melihat kondisi suaminya yang sudah tak bernyawa. Lalu Ni Luh Asih menelepon anaknya yang tinggal di Perumahan Jimbaran, Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan, Badung.

Anaknya langsung ke TKP dan langsung membuat laporan ke Polsek Kuta.  Setelah menerima laporan itu anggota Polsek Kuta langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi.

Dari hasil pengembangan sementara, kuat dugaan sang suami tewas karena bunuh diri. “Korban diduga depresi lantaran penyakit vertigo yang dideritanya tak kunjung sembuh.

Korban sempat mengatakan bahwa dia berniat bunuh diri lantara vertigo yang membuatnya susah tidur,” ungkapnya.

Pasca kejadian, lokasi kejadian langsung dipasang garis polisi. Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi membenarkan peristiwa itu.

“Ya saya sudah dapat informasi tersebut. Sejauh ini, ia belum mendapatkan laporan dari hasil sementara olah TKP,” singkatnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/