DENPASAR – Semua tim kontestan Liga 1 2020 akhirnya menentukan markasnya musim ini setelah dua klub terakhir sudah memilih markas mereka yaitu Barito Putera dan Persebaya Surabaya.
Barito memilih di Stadion Maguwoharjo dan Persebaya Surabaya memilih berkandang di Stadion Gelora Delta Sidoarjo bersama dengan Madura United.
Jadwal pertandingan pekan keempat hingga 34 juga sudah dikirimkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga 1 2020 kepada masing-masing klub.
Itu artinya, genderang perang sudah ditabuh. Semua tim juga sudah melakukan sesi latihan. Hanya PSM Makassar saja yang masih belum ada kejelasan apakah sudah mulai menggelar latihan atau tidak.
Bali United menjadi salah satu tim paling awal dalam melakukan persiapan. Tercatat persiapan sudah dilakukan terhitung sejak 3 Agustus lalu.
Tujuh pemain U-19 melakukan trial, empat pemain sudah dicoret. Dua pemain kembali yaitu M. Rian Firmansyah dan Kadek Dimas Satria.
Sementara dua pemain dipinjamkan yaitu Agus Nova Wiantara ke Sulut United dan Hanis Saghara Putra ke PSMS Medan.
Persiapan itu adalah masalah tekinis dalam tim dan sudah dipersiapkan matang oleh Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra.
Bahkan dia membuat “strategi” dengan meliburkan skuad asuhannya selama sepekan terhitung sejak Jumat pekan lalu.
Sekarang, bagaimana persiapan Manajemen Bali United? Mau disinggung masalah kontrak, tidak mau jawab. Disinggung masalah lain terkait Covid-19, juga enggan menjawab.
Hanya pernyataan standar dilontarkan CEO Bali United Yabes Tanuri. “Mengenai jadwal Liga 1, tentu kabar yang bagus untuk semua tim yang terlibat.
Artinya kompetisi akan berjalan dan semoga sesuai dengan jadwal yang sudah dirilis,” terang Yabes Tanuri.
Kapan rencana tim ke Bantul juga masih belum diketahui oleh Yabes. Pihaknya mengaku masih akan berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Coach Teco.
“Tim masih menjalani latihan dulu di Bali dan akan dikomunikasikan lebih lanjut dengan tim pelatih,” ucap adik kandung Anggota Exco PSSI Pieter Tanuri tersebut.