DENPASAR – Aksi demonstrasi atau turun ke jalan menuntut JRX SID dibebaskan digelar di Denpasar, Bali, Selasa (8/9). Mereka juga menggeruduk kantor Gubernur Bali. Di sana, mereka berteriak agar Gubernur Bali Wayan Koster mau mendatangi massa, bukan lari bersembunyi.
Dari pantauan radarbali.id, demonstrasi yang diikuti ribuan orang ini memulai aksi sekitar pukul 14.00 WITA. Mereka mulai long march dari depan Monumen Bajra Sandhi, Renon, Denpasar. Kemudian mereka bergeser menuju ke depan Kantor Gubernur Bali di Jalan Basuki Rahmat.
Selama menggelar aksinya, mereka melakukan sejumlah orasi. Salah satu orator aksi yang juga koordinator aksi bernama Made Krisna Dinata alias Bokis berorasi di depan Kantor Gubernur Bali. Di sana ia berteriak menantang Gubernur Bali, Wayan Koster.
“Wayan Koster kami datang lagi. Wayan Koster jangan lari sembunyi,” teriak Bokis dari atas mobil orasi yang diikuti oleh massa aksi.
Sementara itu, orator aksi lainnya, Nyoman Mardika menantang Wayan Koster untuk keluar dari kantornya dan menemui massa. “Kita tantang Wayan Koster untuk beradu argumen,” tegasnya melalui pengeras suara.
Dalam aksi ini massa aksi semuanya memakai masker dan kostum serba hitam.
“Tidak perlu ada peringatan berulang. Kawan-kawan polisi tenang saja. Kami paham tetap memakai masker,” tambah Mardika yang ditujukan kepada aparat polisi yang berjaga.