32.8 C
Jakarta
21 November 2024, 17:01 PM WIB

Ada Cinta dan Kritik Pemerintah di Lagu Alih Cinta Beli

RadarBali.com – Dunia musik di Bali seolah tak ada matinya. Muncul berbagai musisi dengan berbagai genre di Bali membuat warna musik di Bali kian bergairah.

Kali ini muncul pendatang baru di kancah musik Bali bernama Desak Gede Maya Agrevina, 24. Maya hadir dengan single barunya berjudul Alih Cinta Beli.

Meski baru pertama kali muncul di jahat musik Bali, dara cantik kelahiran Banjar Samsam, Kerambitan, Tabanan, ini tidak memanfaatkan aji mumpung.

Bakatnya dalam olah vocal sudah cukup lama dia lakoni. “Saya memang senang nyanyi. Sebelum di lagu Bali, saya juga sempat rekaman lagu berbahasa Indonesia dengan lirik-lirik nyentil persoalan bangsa ini,” ujar Maya.

Sebelumnya, dia sering menyanyikan lagu bertema kerakyatan dan perlawanan. Seperti lagu berjudul Potret Indonesia yang mengajak masyarakat untuk tidak pernah tunduk terhadap ketidakadilan. 

Selain itu, pemilik zodiak Taurus ini juga aktif di dunia pers mahasiswa bersama Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI).

Bahkan, saat aktif di PPMI Bali, Maya dikenal sebagai pelantun lagu soal pers mahasiswa (Persma), seperti lagu Persma Berjuang hingga Persma Onani. 

Terkait single Alih Cinta Beli yang baru saja selesai digarap di Studio Made Urip, Tabanan, Maya mengakui ada kesulitan tersendiri.

“Lagu Bali memang sulit. Terutama soal lirik lagu dan tembang khasnya. Saya sama penciptanya sering diskusi soal lagu ini agar publik tidak hanya sekadar mendengar saja, tapi juga dapat memaknai lagu ini sebagai sebuah karya seni,” ungkapnya.

Lalu, lagu Alih Cinta Beli ini sebenarnya tentang apa? “Jika didengarkan liriknya, lagu ini tentang hubungan pasangan yang sudah cukup lama.

Namun seiring perjalanan, ada sesuatu hal yang membuat hubungan ini tidak nyaman dan berakhir membuat salah satu pihak harus sakit hati.

Jadi, dalam hubungan percintaan antar pasangan, cinta itu tidak bisa hidup oleh satu orang saja. Kan harus saling mencintai,” jawabnya

RadarBali.com – Dunia musik di Bali seolah tak ada matinya. Muncul berbagai musisi dengan berbagai genre di Bali membuat warna musik di Bali kian bergairah.

Kali ini muncul pendatang baru di kancah musik Bali bernama Desak Gede Maya Agrevina, 24. Maya hadir dengan single barunya berjudul Alih Cinta Beli.

Meski baru pertama kali muncul di jahat musik Bali, dara cantik kelahiran Banjar Samsam, Kerambitan, Tabanan, ini tidak memanfaatkan aji mumpung.

Bakatnya dalam olah vocal sudah cukup lama dia lakoni. “Saya memang senang nyanyi. Sebelum di lagu Bali, saya juga sempat rekaman lagu berbahasa Indonesia dengan lirik-lirik nyentil persoalan bangsa ini,” ujar Maya.

Sebelumnya, dia sering menyanyikan lagu bertema kerakyatan dan perlawanan. Seperti lagu berjudul Potret Indonesia yang mengajak masyarakat untuk tidak pernah tunduk terhadap ketidakadilan. 

Selain itu, pemilik zodiak Taurus ini juga aktif di dunia pers mahasiswa bersama Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI).

Bahkan, saat aktif di PPMI Bali, Maya dikenal sebagai pelantun lagu soal pers mahasiswa (Persma), seperti lagu Persma Berjuang hingga Persma Onani. 

Terkait single Alih Cinta Beli yang baru saja selesai digarap di Studio Made Urip, Tabanan, Maya mengakui ada kesulitan tersendiri.

“Lagu Bali memang sulit. Terutama soal lirik lagu dan tembang khasnya. Saya sama penciptanya sering diskusi soal lagu ini agar publik tidak hanya sekadar mendengar saja, tapi juga dapat memaknai lagu ini sebagai sebuah karya seni,” ungkapnya.

Lalu, lagu Alih Cinta Beli ini sebenarnya tentang apa? “Jika didengarkan liriknya, lagu ini tentang hubungan pasangan yang sudah cukup lama.

Namun seiring perjalanan, ada sesuatu hal yang membuat hubungan ini tidak nyaman dan berakhir membuat salah satu pihak harus sakit hati.

Jadi, dalam hubungan percintaan antar pasangan, cinta itu tidak bisa hidup oleh satu orang saja. Kan harus saling mencintai,” jawabnya

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/