25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:54 AM WIB

Dana Hibah Cair Rp 2 Miliar, KONI Bali Rencanakan Tes Fisik Tahap II

DENPASAR – Akhirnya bisa dipastikan tahun ini tes fisik tahap II bagi para atlet penghuni Pelatda PON Bali akan digelar.

Namun, waktunya masih belum ditentukan. Tapi yang pasti, tes fisik tahap II masih menunggu pencairan dana hibah dari Pemprov Bali.

Berdasar kabar, sekitar Rp 2 miliar dana hibah yang diberikan oleh Pemprov Bali untuk KONI Bali. Kepastian ini disampaikan langsung Sekum KONI Bali IGN Oka Dharmawan.

“Kami memang merencanakan tes fisik tahap II. Tapi, setelah dana hibah cair. Kami sudah mengajukannya ke Pemprov Bali dan kami menunggu sampai Oktober nanti,” terangnya.

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Ketum Pengprov Perbasi Bali tersebut, tes fisik tahap II jika digelar nantinya, akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Tujuannya tentu jelas agar KONI Bali tahu mengetahui perkembangan fisik atlet penghuni Pelatda Bali setelah kurang lebih enam bulan berlatih mandiri.

Tes fisik sendiri sebenarnya dijadwalkan sebanyak tiga kali. Tes fisik tahap I sudah dilakukan pada bulan Februari lalu di GOR Lila Bhuana.

Hasil tes fisik tahap II nantinya bisa menjadi patokan pelatih dri 28 cabor yang meloloskan atletnya ke POJ XX/2021. Papua untuk memberikan program latihan.

Bisa saja banyak atlet yang mengalamai penurunan kondisi fisik dan otomatis pelatih harus meningkatkan kondisi fisik atletnya.

“Paling penting yang harus dipahami adalah atlet Pelatda adalah aset Bali dan daerahnya. Jadi kami harus melihat dan menjaga kondisinya.

Kondisi mereka harus dijaga dengan baik karena awal tahun depan, atlet sudah mulai masuk program yang lebih berat lagi sebelum PON,” tutupnya. (

DENPASAR – Akhirnya bisa dipastikan tahun ini tes fisik tahap II bagi para atlet penghuni Pelatda PON Bali akan digelar.

Namun, waktunya masih belum ditentukan. Tapi yang pasti, tes fisik tahap II masih menunggu pencairan dana hibah dari Pemprov Bali.

Berdasar kabar, sekitar Rp 2 miliar dana hibah yang diberikan oleh Pemprov Bali untuk KONI Bali. Kepastian ini disampaikan langsung Sekum KONI Bali IGN Oka Dharmawan.

“Kami memang merencanakan tes fisik tahap II. Tapi, setelah dana hibah cair. Kami sudah mengajukannya ke Pemprov Bali dan kami menunggu sampai Oktober nanti,” terangnya.

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Ketum Pengprov Perbasi Bali tersebut, tes fisik tahap II jika digelar nantinya, akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Tujuannya tentu jelas agar KONI Bali tahu mengetahui perkembangan fisik atlet penghuni Pelatda Bali setelah kurang lebih enam bulan berlatih mandiri.

Tes fisik sendiri sebenarnya dijadwalkan sebanyak tiga kali. Tes fisik tahap I sudah dilakukan pada bulan Februari lalu di GOR Lila Bhuana.

Hasil tes fisik tahap II nantinya bisa menjadi patokan pelatih dri 28 cabor yang meloloskan atletnya ke POJ XX/2021. Papua untuk memberikan program latihan.

Bisa saja banyak atlet yang mengalamai penurunan kondisi fisik dan otomatis pelatih harus meningkatkan kondisi fisik atletnya.

“Paling penting yang harus dipahami adalah atlet Pelatda adalah aset Bali dan daerahnya. Jadi kami harus melihat dan menjaga kondisinya.

Kondisi mereka harus dijaga dengan baik karena awal tahun depan, atlet sudah mulai masuk program yang lebih berat lagi sebelum PON,” tutupnya. (

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/