25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:27 AM WIB

Wisata Alam Bakas, Destinasi Wisata Alternatif saat Pandemi Covid-19

SEMARAPURA – Wisata alam Desa Bakas, Banjarangkan, Klungkung belakangan ini mulai dilirik wisatawan lokal.

Apalagi setelah mengantongi sertifikat protokol kesehatan dari Dinas Pariwisata Klungkung. Wisata alam ini sendiri baru dilauncing beberapa hari menjelang hari raya Galungan.

Target awalnya memang untuk menggaet wisatawan lokal. Karena dalam kondisi pandemic sekarang ini untuk turis asing sangat sulit datang.

Pada hari raya Galungan kemarin beberapa wisatawan lokal mulai datang ke wisata alam Desa Bakas ini. Hal ini diakui masyarakat Bakas yang juga anggota DPRD Klungkung Wayan Widiana.

“Kalau untuk wisatawan lokal mulai ramai sejak beberapa hari lalu,” ujar Wayan Widiana. Kawasan ini juga sudah dikelola oleh Pokdarwis setempat.

Dirinya berharap kawasan ini bisa tetep dilirik wisatawan lokal sekalipun kondisi Covid. Sementara itu, Ketua Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Desa Bakas, Klungkung I Kadek Widiasa, mengakui kalau kawasan ini sudah dibuka.

Lokasinya sendiri ada di area persawahan di Subak Delod Bakas, Banjarangkan, Klungkung. Dirinya berharap wahana baru ini bisa menjadi kunjungan alternative wisatawan ke Klungkung.

selama ini kunjungan wisatawan ke Klungkung drop atau sepi karena kondisi pandemic. Dirinya berharap pada liburan Galungan dan Kuningan ini masyarakat  Klungkung dan sekitarnya bisa datang berkunjung ke lokasi ini.

Widiasa sendiri juga akan mengembangkan terus kawasan ini dengan menambah beberapa fasilitas dan wahana lainya. Beberapa wahana yang di gemari wisatawan lokal akan di siapkan.

Di antaranya adalah jalur trecking. Saat ini memang sudah ada dan tertata cukup bagus. Jalur ini berada ditengah sawah, sehingga pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan persawahan yang indah dengan udara yang segar.

Treck ini sepanjang 3 km. disana juga sudah dibagun beberapa bale bengong di sepanjang trecking. Di setiap bale bengong ini bisa dimanfatkan pengunjung untuk beristirahat sekaligus menikmati kuliner khas dari Bakas seperti Laklak.

Selain itu juga telah dibuat beberapa spot untuk swa foto. Sementara fasilitas seperti toilet juga sudah dilakukan.

Selain pematang sawah, pemandangan lain juga ditawarkan yakni tebing dengan menelusuri alur sungai karang Suung.

Pengelola sendiri juga tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Juga ada imbauan serta sosialisasi terkait pencegahan Covid 19.

Kedepan kawasan ini juga akan dikembangkan dengan dibagun beberapa rumah pohon serta bumi perkemahan dikawasan ini.

SEMARAPURA – Wisata alam Desa Bakas, Banjarangkan, Klungkung belakangan ini mulai dilirik wisatawan lokal.

Apalagi setelah mengantongi sertifikat protokol kesehatan dari Dinas Pariwisata Klungkung. Wisata alam ini sendiri baru dilauncing beberapa hari menjelang hari raya Galungan.

Target awalnya memang untuk menggaet wisatawan lokal. Karena dalam kondisi pandemic sekarang ini untuk turis asing sangat sulit datang.

Pada hari raya Galungan kemarin beberapa wisatawan lokal mulai datang ke wisata alam Desa Bakas ini. Hal ini diakui masyarakat Bakas yang juga anggota DPRD Klungkung Wayan Widiana.

“Kalau untuk wisatawan lokal mulai ramai sejak beberapa hari lalu,” ujar Wayan Widiana. Kawasan ini juga sudah dikelola oleh Pokdarwis setempat.

Dirinya berharap kawasan ini bisa tetep dilirik wisatawan lokal sekalipun kondisi Covid. Sementara itu, Ketua Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Desa Bakas, Klungkung I Kadek Widiasa, mengakui kalau kawasan ini sudah dibuka.

Lokasinya sendiri ada di area persawahan di Subak Delod Bakas, Banjarangkan, Klungkung. Dirinya berharap wahana baru ini bisa menjadi kunjungan alternative wisatawan ke Klungkung.

selama ini kunjungan wisatawan ke Klungkung drop atau sepi karena kondisi pandemic. Dirinya berharap pada liburan Galungan dan Kuningan ini masyarakat  Klungkung dan sekitarnya bisa datang berkunjung ke lokasi ini.

Widiasa sendiri juga akan mengembangkan terus kawasan ini dengan menambah beberapa fasilitas dan wahana lainya. Beberapa wahana yang di gemari wisatawan lokal akan di siapkan.

Di antaranya adalah jalur trecking. Saat ini memang sudah ada dan tertata cukup bagus. Jalur ini berada ditengah sawah, sehingga pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan persawahan yang indah dengan udara yang segar.

Treck ini sepanjang 3 km. disana juga sudah dibagun beberapa bale bengong di sepanjang trecking. Di setiap bale bengong ini bisa dimanfatkan pengunjung untuk beristirahat sekaligus menikmati kuliner khas dari Bakas seperti Laklak.

Selain itu juga telah dibuat beberapa spot untuk swa foto. Sementara fasilitas seperti toilet juga sudah dilakukan.

Selain pematang sawah, pemandangan lain juga ditawarkan yakni tebing dengan menelusuri alur sungai karang Suung.

Pengelola sendiri juga tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Juga ada imbauan serta sosialisasi terkait pencegahan Covid 19.

Kedepan kawasan ini juga akan dikembangkan dengan dibagun beberapa rumah pohon serta bumi perkemahan dikawasan ini.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/