25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:42 AM WIB

Umanis Galungan, Usai Mebanten, Dua Warung di Gianyar Terbakar

GIANYAR – Umanis Galungan Kamis kemarin (17/9) terjadi musibah kebakaran yang menimpa dua bangunan warung di dua lokasi berbeda.

Kejadian pertama di warung milik Ketut Samudra, 55, di Banjar Teruna, Desa Siangan, Kecamatan Gianyar.

Lokasi kebakaran kedua menimpa warung Made Sandi, 55, di Banjar Margasengkala, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar. 

Berdasar informasi, warung milik Ketut Samudra di Desa Siangan, terbakar sekitar pukul 11.30. Awalnya warga setempat melihat ada asap disertai api menyembul dari bawah warung.

Salah satu warga langsung memukul kukul atau kentongan banjar guna meminta pertolongan dari warga.

Wakil Kelihan Adat Desa Siangan, Made Catra, menyatakan warung dalam keadaan tertutup karena ditinggal oleh pemiliknya keluar rumah.

“Warungnya pas tutup. Sampai sekarang juga belum pulang,” ujar Made Catra. Sedangkan istri pemilik warung, Ni Ketut Wardani yang melihat warungnya ludes dilalap si jago merah spontan lemas.

Sebab saat kejadian dia berada di rumahnya. Sebelum terjadinya kebakaran, pemilik warung tersebut sempat mebanten. Diduga kebakaran berasal dari percikan api dari dalam warung.

Selain digunakan berjualan, warung tersebut juga digunakan oleh pemiliknya sebagai tempat tinggal. Akibat kebakaran ini seluruh barang dagangan dan sejumlah barang berharga seperti perhiasan dan juga uang tunai habis terbakar.

Diperkirakan kerugian mencapai Rp 50 juta. Selanjutnya Desa Adat Siangan akan segera melakukan upacara pembersihan.

Sebab kebakaran itu berada di lahan milik desa. Apalagi lokasinya berada tepat di bawah pohon beringin yang disakralkan warga. “Pohon beringin ini disakralkan dan sudah diupacarai,” pungkasnya.

Di bagian lain, kebakaran di warung Made Sandi terjadi pukul 11.40. Bangunan seluas 8 x 5 meter dilalap api. Kerugian yang dialami pemilik mencapai Rp 15 juta. 

Kepala Satpol PP dan Damkar Gianyar, I Made Watha membenarkan dua kejadian kebakaran di dua lokasi berbeda dengan waktu hampir bersamaan itu.

“Dalam sehari kami padamkan api di dua lokasi, dengan mengerahkan masing-masing dua armada. Untuk penyebab kebakarannya masih dalam proses penyelidikan,” pungkasnya.

 

 

GIANYAR – Umanis Galungan Kamis kemarin (17/9) terjadi musibah kebakaran yang menimpa dua bangunan warung di dua lokasi berbeda.

Kejadian pertama di warung milik Ketut Samudra, 55, di Banjar Teruna, Desa Siangan, Kecamatan Gianyar.

Lokasi kebakaran kedua menimpa warung Made Sandi, 55, di Banjar Margasengkala, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar. 

Berdasar informasi, warung milik Ketut Samudra di Desa Siangan, terbakar sekitar pukul 11.30. Awalnya warga setempat melihat ada asap disertai api menyembul dari bawah warung.

Salah satu warga langsung memukul kukul atau kentongan banjar guna meminta pertolongan dari warga.

Wakil Kelihan Adat Desa Siangan, Made Catra, menyatakan warung dalam keadaan tertutup karena ditinggal oleh pemiliknya keluar rumah.

“Warungnya pas tutup. Sampai sekarang juga belum pulang,” ujar Made Catra. Sedangkan istri pemilik warung, Ni Ketut Wardani yang melihat warungnya ludes dilalap si jago merah spontan lemas.

Sebab saat kejadian dia berada di rumahnya. Sebelum terjadinya kebakaran, pemilik warung tersebut sempat mebanten. Diduga kebakaran berasal dari percikan api dari dalam warung.

Selain digunakan berjualan, warung tersebut juga digunakan oleh pemiliknya sebagai tempat tinggal. Akibat kebakaran ini seluruh barang dagangan dan sejumlah barang berharga seperti perhiasan dan juga uang tunai habis terbakar.

Diperkirakan kerugian mencapai Rp 50 juta. Selanjutnya Desa Adat Siangan akan segera melakukan upacara pembersihan.

Sebab kebakaran itu berada di lahan milik desa. Apalagi lokasinya berada tepat di bawah pohon beringin yang disakralkan warga. “Pohon beringin ini disakralkan dan sudah diupacarai,” pungkasnya.

Di bagian lain, kebakaran di warung Made Sandi terjadi pukul 11.40. Bangunan seluas 8 x 5 meter dilalap api. Kerugian yang dialami pemilik mencapai Rp 15 juta. 

Kepala Satpol PP dan Damkar Gianyar, I Made Watha membenarkan dua kejadian kebakaran di dua lokasi berbeda dengan waktu hampir bersamaan itu.

“Dalam sehari kami padamkan api di dua lokasi, dengan mengerahkan masing-masing dua armada. Untuk penyebab kebakarannya masih dalam proses penyelidikan,” pungkasnya.

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/