33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:36 PM WIB

Covid di Bali Meroket, Jokowi Turun Tangan, Koster Klaim Mulai Mereda

DENPASARi – Bali menjadi sorotan Presiden Joko Widodo alias Jokowi karena lonjakan kasus positif dan angka kematian Covid 19 meningkat beberapa minggu terakhir.

Tim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI berkolaborasi dengan 8 Pemprov di Indonesia termasuk Pemprov Bali berupaya memutus lonjakan kasus Covid-19 agar segera mereda.

Hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi melalui Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan

dalam rangka tugas percepatan penangan pandemi Covid-19 dan sekaligus memulihkan pandangan dunia internasional terhadap Indonesia.  

Mengawali kunjungannya selama tiga hari di Bali, rombongan Kemenko Kemaritiman pada Jumat kemarin (18/9, bertemu Gubernur Wayan Koster di Ruang Rapat Balai Gajah, Jayasabha, Denpasar. 

Pada kesempatan itu, Gubernur Koster menjelaskan sejumlah aksi nyata yang telah dilaksanakan Pemprov Bali bersama Kapolda Bali dan Pangdam IX/ Udayana dalam rangka percepatan penangan pandemi Covid-19.

Dan gerak cepat itu belakangan telah menunjukkan hasil signifikan dengan menurunnya angka kasus Covid-19 di Bali. 

“Di lapangan sejumlah aktivitas masyarakat, kegiatan adat, termasuk juga (judi) tajen menurun. Ditambah adanya Surat edaran (SE, red)

bersama FKUB dan PHDI yang sepakat membatasi aktivitas masyarakat serta penerapan protokol kesehatan (Prokes),” ujar Koster.

Di hadapan tim yang khusus diturunkan ke sejumlah provinsi untuk memantau dan mempercepat penanganan Covid- 19 itu,

Gubernur Koster mengatakan pihaknya secara langsung terus melakukan koordinasi dengan Kapolda Bali, Pangdam IX/Udayana serta bupati/walikota  se- Bali sebagai respon meningkatnya kasus infeksi dan kematian akibat Covid-19.

“Kita lakukan koordinasi secara intensif, langkah pencegahan dan penanganan. Ternyata ada kemajuan, setelah 14 September sudah ada penurunan jumlah kasus baru per hari.

Namun, menurut saya ini belum cukup, masih harus dikontrol lagi agar kasus baru bisa benar-benar bisa ditekan ke angka minimal, seperti dulu,” ucap anggota DPR RI tiga periode ini. 

Sejumlah aksi yang dilaksanakan dengan jajaran Polda dan  Pangdam, antara lain membatasi kegiatan masyarakat seperti perkantoran, pasar hingga tempat wisata.

“Saya berterima kasih Bali dapat perhatian besar pemerintah pusat. Bantuan pada pencegahan hingga pelayanan kesehatan kami sangat harapkan.

Sebagai destinasi wisata dunia Bali diharap bisa jadi wajah penanganan Covid-19 di indonesia,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini.

DENPASARi – Bali menjadi sorotan Presiden Joko Widodo alias Jokowi karena lonjakan kasus positif dan angka kematian Covid 19 meningkat beberapa minggu terakhir.

Tim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI berkolaborasi dengan 8 Pemprov di Indonesia termasuk Pemprov Bali berupaya memutus lonjakan kasus Covid-19 agar segera mereda.

Hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi melalui Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan

dalam rangka tugas percepatan penangan pandemi Covid-19 dan sekaligus memulihkan pandangan dunia internasional terhadap Indonesia.  

Mengawali kunjungannya selama tiga hari di Bali, rombongan Kemenko Kemaritiman pada Jumat kemarin (18/9, bertemu Gubernur Wayan Koster di Ruang Rapat Balai Gajah, Jayasabha, Denpasar. 

Pada kesempatan itu, Gubernur Koster menjelaskan sejumlah aksi nyata yang telah dilaksanakan Pemprov Bali bersama Kapolda Bali dan Pangdam IX/ Udayana dalam rangka percepatan penangan pandemi Covid-19.

Dan gerak cepat itu belakangan telah menunjukkan hasil signifikan dengan menurunnya angka kasus Covid-19 di Bali. 

“Di lapangan sejumlah aktivitas masyarakat, kegiatan adat, termasuk juga (judi) tajen menurun. Ditambah adanya Surat edaran (SE, red)

bersama FKUB dan PHDI yang sepakat membatasi aktivitas masyarakat serta penerapan protokol kesehatan (Prokes),” ujar Koster.

Di hadapan tim yang khusus diturunkan ke sejumlah provinsi untuk memantau dan mempercepat penanganan Covid- 19 itu,

Gubernur Koster mengatakan pihaknya secara langsung terus melakukan koordinasi dengan Kapolda Bali, Pangdam IX/Udayana serta bupati/walikota  se- Bali sebagai respon meningkatnya kasus infeksi dan kematian akibat Covid-19.

“Kita lakukan koordinasi secara intensif, langkah pencegahan dan penanganan. Ternyata ada kemajuan, setelah 14 September sudah ada penurunan jumlah kasus baru per hari.

Namun, menurut saya ini belum cukup, masih harus dikontrol lagi agar kasus baru bisa benar-benar bisa ditekan ke angka minimal, seperti dulu,” ucap anggota DPR RI tiga periode ini. 

Sejumlah aksi yang dilaksanakan dengan jajaran Polda dan  Pangdam, antara lain membatasi kegiatan masyarakat seperti perkantoran, pasar hingga tempat wisata.

“Saya berterima kasih Bali dapat perhatian besar pemerintah pusat. Bantuan pada pencegahan hingga pelayanan kesehatan kami sangat harapkan.

Sebagai destinasi wisata dunia Bali diharap bisa jadi wajah penanganan Covid-19 di indonesia,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/