32.6 C
Jakarta
25 November 2024, 11:11 AM WIB

Meru Kimura Trial di Persik, Pasek: Pemain Muda Bali Harus Tes Mental

DENPASAR – Sebelum memilih menjalani trial dengan Persik Kediri, Meru Kimura lebih dulu berdiskusi dengan jajaran Pelatih Bali United Youth seperti Made Pasek Wijaya, Sandika Pratama, hingga Rasid.

Dia berdiskusi mengenai apa yang harus dilakukan ketika merantau ke klub luar Bali termasuk hal-hal non teknis serta manajerial didalamnya.

“Coach Pasek sangat mendukung kalau saya main keluar Bali. Istilah dari Coach Pasek itu coba tes mental,” ucap Meru Kimura.

Di sisi lain, Coach Pasek Wijaya menilai Meru Kimura memiliki kelebihan yang tidak dimiliki pemain seusianya.

Itu sebabnya dia yakin Meru bisa bersaing dengan bek tengah Persik Kediri lainnya. “Anak ini (Meru Kimura) punya postur yang tinggi, dia juga punya kemauan yang kuat, dan punya talenta.

Kalau tidak keluar dari Bali United akan sulit. Di sini posisi sebagai CB (center back) sudah penuh. Akhirnya kami sarankan ambil kesempatan di Persik,” ucap Coach Pasek.

“Disana dia bisa mengasah pengalaman bertandingnya. Senang juga ada putra Bali, masih muda, dan belum pernah merantau tiba-tiba nekad untuk mencoba trial di klub luar Bali.

Kami sebagai pelatih jelas sangat mendukung sekali. Pemain lokal Bali harus tes mental untuk berani merantau,” tambah mantan Asisten Pelatih Arema Cronus tersebut.

Jika sudah cukup untuk menimba ilmu di luar Bali, bisa saja dia pulang kampung untuk membela Bali United.

“Semoga kemampuannya bisa berkembang dengan waktu yang sudah diberikan oleh Persik Kediri. Siapa tahu kemampuannya meningkat.

Dia juga bisa saja kembali membela Bali United. Bukan sekarang, tapi suatu saat nanti ketika dia siap untuk kembali lagi ke Bali,” ujarnya.

Meru juga sempat berdiskusi dengan Pasek mengenai uji coba pertamanya menghadapi Putra Sinar Giri. Sata itu dia membuat kesalahan sehingga gawang kampiun Liga 2 2019 tersebut kebobolan.

“Sudah pernah cerita dia. Hal biasa itu dan jangan terlalu dipikirkan. Dalam pertandingan, tidak mungkin selalu sempurna.

Pada intinya, Meru harus berlatih dengan keras dan jangan buat kesalahan lagi karena persaingan disana sangat ketat,” tutupnya.

DENPASAR – Sebelum memilih menjalani trial dengan Persik Kediri, Meru Kimura lebih dulu berdiskusi dengan jajaran Pelatih Bali United Youth seperti Made Pasek Wijaya, Sandika Pratama, hingga Rasid.

Dia berdiskusi mengenai apa yang harus dilakukan ketika merantau ke klub luar Bali termasuk hal-hal non teknis serta manajerial didalamnya.

“Coach Pasek sangat mendukung kalau saya main keluar Bali. Istilah dari Coach Pasek itu coba tes mental,” ucap Meru Kimura.

Di sisi lain, Coach Pasek Wijaya menilai Meru Kimura memiliki kelebihan yang tidak dimiliki pemain seusianya.

Itu sebabnya dia yakin Meru bisa bersaing dengan bek tengah Persik Kediri lainnya. “Anak ini (Meru Kimura) punya postur yang tinggi, dia juga punya kemauan yang kuat, dan punya talenta.

Kalau tidak keluar dari Bali United akan sulit. Di sini posisi sebagai CB (center back) sudah penuh. Akhirnya kami sarankan ambil kesempatan di Persik,” ucap Coach Pasek.

“Disana dia bisa mengasah pengalaman bertandingnya. Senang juga ada putra Bali, masih muda, dan belum pernah merantau tiba-tiba nekad untuk mencoba trial di klub luar Bali.

Kami sebagai pelatih jelas sangat mendukung sekali. Pemain lokal Bali harus tes mental untuk berani merantau,” tambah mantan Asisten Pelatih Arema Cronus tersebut.

Jika sudah cukup untuk menimba ilmu di luar Bali, bisa saja dia pulang kampung untuk membela Bali United.

“Semoga kemampuannya bisa berkembang dengan waktu yang sudah diberikan oleh Persik Kediri. Siapa tahu kemampuannya meningkat.

Dia juga bisa saja kembali membela Bali United. Bukan sekarang, tapi suatu saat nanti ketika dia siap untuk kembali lagi ke Bali,” ujarnya.

Meru juga sempat berdiskusi dengan Pasek mengenai uji coba pertamanya menghadapi Putra Sinar Giri. Sata itu dia membuat kesalahan sehingga gawang kampiun Liga 2 2019 tersebut kebobolan.

“Sudah pernah cerita dia. Hal biasa itu dan jangan terlalu dipikirkan. Dalam pertandingan, tidak mungkin selalu sempurna.

Pada intinya, Meru harus berlatih dengan keras dan jangan buat kesalahan lagi karena persaingan disana sangat ketat,” tutupnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/