32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 16:30 PM WIB

Usai Gelar Pernikahan, Sekeluarga di Jembrana Terjangkit Covid-19

NEGARA – Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha  merinci, sebanyak 31 kasus baru kemarin, berdasarkan asal pasien terkonfirmasi positif tersebar di sejumlah kecamatan. Di antaranya dari Kecamatan Mendoyo di antaranya, kasus di Banjar Munduk Anggrek Kaja, Desa Yehembang Kauh, merupakan kasus baru.

Dari data tim surveilans puskesmas dan dinas kesehatan, kasus ini diketahui setelah acara pernikahan. Sejumlah anggota keluarga mengalami gejala anosmia atau gangguan kemampuan indera penciuman. 

Klaster pernikahan dari hasil kajian Dinas Kesehatan, mengundang beberapa orang dari luar Jembrana, yakni Singaraja.

“Kasus ini klaster orang yang melaksanakan pernikahan,” ungkapnya.

Kasus lain dari hasil penelusuran kontak, salah seorang tenaga kebersihan salah satu puskesmas di Kecamatan Mendoyo. Warga Banjar Pasar Desa Yehembang, diduga terpapar virus dari salah satu pegawai yang lebih dulu terkonfirmasi positif.

Berikutnya, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kecamatan Jembrana adalah empat orang dalam satu keluarga di Banjar Tegak Gede, Desa Yehembang Kangin, yang merupakan kontak erat dari kasus positif sebelumnya.

Kasus terkonfirmasi positif lainnya di wilayah Kecamatan Jembrana berasal dari Desa Yeh Kuning dan Kelurahan Sangkaragung, masing-masing satu kasus baru.

Selain itu dua orang dari Banjar Sawe Munduk Waru, Kelurahan Dauh Waru, merupakan pengembangan kasus sebelumnya, yakni upacara pengabenan. Sebanyak dua kasus baru dari Banjar Palungan Batu, Desa Batuagung.

“Pelacakan kontak kasus upacara masih ada pelacakan kontaknya,” ungkapnya.

NEGARA – Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha  merinci, sebanyak 31 kasus baru kemarin, berdasarkan asal pasien terkonfirmasi positif tersebar di sejumlah kecamatan. Di antaranya dari Kecamatan Mendoyo di antaranya, kasus di Banjar Munduk Anggrek Kaja, Desa Yehembang Kauh, merupakan kasus baru.

Dari data tim surveilans puskesmas dan dinas kesehatan, kasus ini diketahui setelah acara pernikahan. Sejumlah anggota keluarga mengalami gejala anosmia atau gangguan kemampuan indera penciuman. 

Klaster pernikahan dari hasil kajian Dinas Kesehatan, mengundang beberapa orang dari luar Jembrana, yakni Singaraja.

“Kasus ini klaster orang yang melaksanakan pernikahan,” ungkapnya.

Kasus lain dari hasil penelusuran kontak, salah seorang tenaga kebersihan salah satu puskesmas di Kecamatan Mendoyo. Warga Banjar Pasar Desa Yehembang, diduga terpapar virus dari salah satu pegawai yang lebih dulu terkonfirmasi positif.

Berikutnya, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kecamatan Jembrana adalah empat orang dalam satu keluarga di Banjar Tegak Gede, Desa Yehembang Kangin, yang merupakan kontak erat dari kasus positif sebelumnya.

Kasus terkonfirmasi positif lainnya di wilayah Kecamatan Jembrana berasal dari Desa Yeh Kuning dan Kelurahan Sangkaragung, masing-masing satu kasus baru.

Selain itu dua orang dari Banjar Sawe Munduk Waru, Kelurahan Dauh Waru, merupakan pengembangan kasus sebelumnya, yakni upacara pengabenan. Sebanyak dua kasus baru dari Banjar Palungan Batu, Desa Batuagung.

“Pelacakan kontak kasus upacara masih ada pelacakan kontaknya,” ungkapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/