DENPASAR – Dua kabupaten di Bali masih berada dalam zona merah, sementara tujuh kabupaten/kota masuk dalam zona oranye.
Berdasar surat Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Bali, yang masih masuk zona merah adalah Karangasem dan Tabanan.
Kota Denpasar Denpasar kembali ke zona risiko sedang alias oranye karena tingkat kesembuhan yang meningkat hampir mencapai 90 persen.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai menyatakan, secara kumulatif kasus positif di Kota Denpasar tercatat sebanyak 2.321 kasus.
Pasien sembuh di Kota Denpasar sebanyak 2.101 orang (90,52 persen), meninggal dunia tercatat 45 orang (1,94 persen) dan yang masih dalam perawatan sebanyak 175 orang (7,54 persen).
Berdasar data kemarin, satu pasien dilaporkan meninggal dunia, pasien sembuh bertambah 8 orang dan kasus positif sebanyak 24 orang yang tersebar di 10 desa/kelurahan.
“Kabar duka, 1 orang pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia, kasus positif tercatat bertambah sebanyak 24 orang dan kasus sembuh bertambah 11 orang.
Kami tetap mengajak seluruh masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat kasus covid 19 masih terjadi penularan kembali,” ujar Dewa Rai.
Dewa Rai merinci bahwa 10 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Kelurahan Dauh Puri mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 8 kasus positif baru.
Disusul Kelurahan Panjer, Desa Pemecutan Kelod dan Desa Padangsambian Kelod yang mencatatkan penambahan masing-masing 3 kasus positif dan Desa Dauh Puri Kelod mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 2 orang.
Sementara itu 5 desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan, sebanyak 33 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.
Untuk pasien meninggal dunia, Dewa Rai menjelaskan bahwa pasien diketahui berdomisili di Kelurahan Penjer berjenis kelamin laki-laki berusia 62 tahun.
Pasien dinyatakan meninggal dunia pada 24 September 2020 dengan riwayat penyakit penyerta atau komorbid yakni diabetes militus.
Menurut Dewa Rai, angka kasus positif covid-19 dan angka kesembuhan di Kota Denpasar mengalami fluktuatif.
Oleh karena itu, gugus tugas berharap kewaspadaan dan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak.
“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah,
mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran,” ujar Dewa Rai.
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.
“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas,” kata Dewa Rai.