BANGLI – Kasus bunuh diri yang dilakukan remaja kembali terjadi di Kabupaten Bangli. Kali ini seorang remaja 17 tahun inisial AW, warga Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku ditemukan gantung diri.
Korban diketahui tewas tergantung di pohon Selasa kemarin (29/9. Menurut informasi, ibu korban sempat mencari putranya.
Karena sampai siang hari korban yang berstatus pelajar itu belum terlihat di rumah. Akhirnya ibu korban berinisiatif mencari korban di tegalan miliknya.
Sampai di tegalan tersebut sekitar pukul 11.00, ibunda korban melihat putranya tergantung dipohon manggis.
Leher sang putra terikat tali rapia warna biru. Melihat situasi itu, selanjutnya ibunda korban kembali ke rumah untuk meminta bantuan.
Kerabatnya kemudian mendatangi lokasi kejadian. Kerabat bersama-sama menurunkan korban dengan cara memotong batang pohon manggis.
Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi, membenarkan kejadian itu. Mendengar informasi itu, Kepolisian bersama petugas kesehatan langsung mendatangi lokasi kejadian.
“Tindakan kepolisian, melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara, red), mencatat dan meminta keterangan saksi,” ujar AKP Sulhadi.
Sedangkan, dari hasil pemeriksaan petugas Puskesmas Tembuku II, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. “Motif, diduga korban depresi karena permasalahan keluarga,” pungkasnya.