23.4 C
Jakarta
13 September 2024, 4:48 AM WIB

Curi Pistol & HP Anggota Ditnarkoba Polda Bali, Ojol 40 Tahun Diciduk

DENPASAR – Ulah oknum tukang ojek online (ojol) berinisial PRA, 40, tak patut ditiru. Ia terbilang berani lantaran nekat mencuri

senjata api milik oknum Polda Bali bernama Kadek Subamia yang pingsan pasca mengalami kecelakaan dengan mobilnya Honda HRV DK 1647 DU.

Kejadian nahas yang dialami korban berlangsung di Jalan Sunset Road, depan Mybank, Kuta, Sabtu (26/9) tengah malam sekitar pukul 23.00.
Menurut informasi, kecelakaan ini berlangsung ketika oknum polisi bernama Kadek Subamia yang bertugas dibagian Ditnarkona Polda Bali ini melintas dari arah selatan menuju ke arah utara.

Secara tiba-tiba korban hilang kendali dan menabrak pembatas jalan di depan Mybank Kuta. Mobilnya menyeruduk pohon perindang hingga mobil HRV DK 1647 DU ringsek berat.
Akibat kecelakaan itu anggota buru sergap (Buser) Direktorat Reserse Narkoba ini memgalami cedera hingga pingsan.

Celakanya, seorang oknum tukang ojek online (ojol) yang belakangan diketahui berinisial PRA, 40, mencuri senjata api jenis pistol dan handphone milik korban.

“PRA yang melintas saat itu bukanya menolong malah memanfaatkan situasi. Korban tak sadarkan diri membuat PRA beraksi leluasa,” beber sumber kepolisian kemarin.

“PRA mengambil barang milik korban, yaitu handphone dan senjata. Menariknya, setelah mengambil barang korban pelaku menguburkannya di seputaran Jalan Taman Pancing Pemogan dekat sungai,” tegasnya.
Dengan adanya kejadian itu eluarga korban langsung melaporkan kejadian ini ke Polda Bali. Hasil penyelidikan identitas pelaku dikantongi berinisial PRA.

Dalam tempo dua hari pelaku berhasil diringkus Polisi. PRA dibekuk anggota Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Ditreskrimum) di kawasan Denpasar.

PRA dibekuk tanpa perlawanan Senin (26/9) lalu sekitar pukul 08.00. “Pelaku sudah ditangkap tadi pagi dan masih diperiksa. BB sudah kami amankan,” tutur petugas.

Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Dody Rahmawan belum memberikan konfirmasi meski berulangkali dihubungi.

Di lain sisi, Kanitlaka Polresta Denpasar Iptu Tiviasih enggan berspekulasi. “Tolong hubungi Kasat saja mas, saya belum dapat informasi,” pungkasnya.

 

DENPASAR – Ulah oknum tukang ojek online (ojol) berinisial PRA, 40, tak patut ditiru. Ia terbilang berani lantaran nekat mencuri

senjata api milik oknum Polda Bali bernama Kadek Subamia yang pingsan pasca mengalami kecelakaan dengan mobilnya Honda HRV DK 1647 DU.

Kejadian nahas yang dialami korban berlangsung di Jalan Sunset Road, depan Mybank, Kuta, Sabtu (26/9) tengah malam sekitar pukul 23.00.
Menurut informasi, kecelakaan ini berlangsung ketika oknum polisi bernama Kadek Subamia yang bertugas dibagian Ditnarkona Polda Bali ini melintas dari arah selatan menuju ke arah utara.

Secara tiba-tiba korban hilang kendali dan menabrak pembatas jalan di depan Mybank Kuta. Mobilnya menyeruduk pohon perindang hingga mobil HRV DK 1647 DU ringsek berat.
Akibat kecelakaan itu anggota buru sergap (Buser) Direktorat Reserse Narkoba ini memgalami cedera hingga pingsan.

Celakanya, seorang oknum tukang ojek online (ojol) yang belakangan diketahui berinisial PRA, 40, mencuri senjata api jenis pistol dan handphone milik korban.

“PRA yang melintas saat itu bukanya menolong malah memanfaatkan situasi. Korban tak sadarkan diri membuat PRA beraksi leluasa,” beber sumber kepolisian kemarin.

“PRA mengambil barang milik korban, yaitu handphone dan senjata. Menariknya, setelah mengambil barang korban pelaku menguburkannya di seputaran Jalan Taman Pancing Pemogan dekat sungai,” tegasnya.
Dengan adanya kejadian itu eluarga korban langsung melaporkan kejadian ini ke Polda Bali. Hasil penyelidikan identitas pelaku dikantongi berinisial PRA.

Dalam tempo dua hari pelaku berhasil diringkus Polisi. PRA dibekuk anggota Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Ditreskrimum) di kawasan Denpasar.

PRA dibekuk tanpa perlawanan Senin (26/9) lalu sekitar pukul 08.00. “Pelaku sudah ditangkap tadi pagi dan masih diperiksa. BB sudah kami amankan,” tutur petugas.

Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Dody Rahmawan belum memberikan konfirmasi meski berulangkali dihubungi.

Di lain sisi, Kanitlaka Polresta Denpasar Iptu Tiviasih enggan berspekulasi. “Tolong hubungi Kasat saja mas, saya belum dapat informasi,” pungkasnya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/