29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:05 AM WIB

Tak Ada Penyakit Bawaan, BAB 7 Kali Sehari, Pasien Covid Meninggal

SINGARAJA – Penambahan kasus terkonfirmasi yang meninggal dunia akibat covid-19 di Kabupaten Buleleng, masih terus bertambah.

Hingga kemarin jumlah kasus meninggal dunia secara kumulatif telah mencapai angka 39 orang.

Tambahan kasus meninggal dunia itu diumumkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng I Ketut Suweca.

“Kasus meninggal dunia sebanyak 1 orang dari Kecamatan Buleleng,” kata Suweca kemarin. Diketahui, pasien merupakan seorang laki-laki berusia 39 tahun.

Pasien dilarikan ke RSUD Buleleng dalam kondisi gejala berat. Hanya saja pasien ini tidak memiliki penyakit bawaan apapun.

Pasien disebut sudah mengalami batuk dan demam sejak sebulan terakhir. Sejak 20 September kondisinya makin parah.

Pasien disebut mengeluhkan kondisi sesak nafas. Sejak sepekan terakhir pasien mengeluhkan kondisi diare.

Bahkan harus buang air 7 kali dalam sehari. Kondisi itu membuat pasien mengalami penurunan berat badan secara drastis.

Setelah sebulan menunjukkan gejala yang identik dengan covid, pasien baru dilarikan ke IGD RSUD Buleleng pada Rabu (30/9) lalu.

Pasien hanya sempat dirawat selama semalam di ruang isolasi. Pada Kamis (1/10) sore, pasien dinyatakan meninggal dengan kondisi terkonfirmasi positif covid-19.

SINGARAJA – Penambahan kasus terkonfirmasi yang meninggal dunia akibat covid-19 di Kabupaten Buleleng, masih terus bertambah.

Hingga kemarin jumlah kasus meninggal dunia secara kumulatif telah mencapai angka 39 orang.

Tambahan kasus meninggal dunia itu diumumkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng I Ketut Suweca.

“Kasus meninggal dunia sebanyak 1 orang dari Kecamatan Buleleng,” kata Suweca kemarin. Diketahui, pasien merupakan seorang laki-laki berusia 39 tahun.

Pasien dilarikan ke RSUD Buleleng dalam kondisi gejala berat. Hanya saja pasien ini tidak memiliki penyakit bawaan apapun.

Pasien disebut sudah mengalami batuk dan demam sejak sebulan terakhir. Sejak 20 September kondisinya makin parah.

Pasien disebut mengeluhkan kondisi sesak nafas. Sejak sepekan terakhir pasien mengeluhkan kondisi diare.

Bahkan harus buang air 7 kali dalam sehari. Kondisi itu membuat pasien mengalami penurunan berat badan secara drastis.

Setelah sebulan menunjukkan gejala yang identik dengan covid, pasien baru dilarikan ke IGD RSUD Buleleng pada Rabu (30/9) lalu.

Pasien hanya sempat dirawat selama semalam di ruang isolasi. Pada Kamis (1/10) sore, pasien dinyatakan meninggal dengan kondisi terkonfirmasi positif covid-19.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/