32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 15:00 PM WIB

Liga 1 Ditunda, Musim Depan Terpengaruh, Ini Respons Coach Teco

DENPASAR – Borneo FC seperti kena PHP, Madura United merasa dirugikan dan meminta PSSI – PT LIB untuk bertanggung jawab.

Itu hanya segelintir pemberitaan yang menyatakan jika klub merasa dirugikan oleh penundaan Liga 1 2020 yang tinggal menunggu beberapa hari saja.

Kekecewaan sepertinya masih belum bisa hilang dari masing-masing klub. Klub merasa dirugikan, persiapan berantakan,

hingga memecah konsentrasi pemain menjadi beberapa hal yang menjadi buah dari ditundanya Liga 1 2020 hingga November mendatang.

Itupun kalau sesuai jadwal kembali. Kalau tidak, hampir pasti Liga 1 2020 dibatalkan pelaksanaannya.

Sebenarnya kunci utama dari kacaunya liga musim ini selain Covid-19, juga karena tidak diberikannya izin keramaian oleh pihak kepolisian.

Padahal tidak diberikannya izin keramaian hanya tiga hari jelang pertandingan pekan keempat Liga 1 2020.

Seharusnya juga Serdadu Tridatu menjalani pertandingan kontra PSIS Semarang di Stadion Sultan Agung Bantul Jumat malam kemarin (2/10).

“Seharusnya liga sudah mulai. Saya pikir semua tim seharusnya sudah siap main. Pemain Bali United sudah tunggu untuk main dari bulan Maret.

Artinya sudah enam bulan mereka tidak main,” terang Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra.

Dia memikirkan juga mengenai supporter yang sudah menunggu untuk menyaksikan setiap tim bertanding di layar kaca.

 “Seharusnya ada banyak berita positif untuk Liga 1 bisa jalan,” tambah pemain berusia 46 tahun tersebut.

 Mundurnya jadwal Liga 1 bisa sangat berpengaruh terhadap kompetisi musim depan. “Dari Maret lalu, pemain sudah menunggu enam bulan.

Nanti bisa tambah tunggu enam sampai tujuh bulan atau bahkan bisa lebih dari satu tahun. Ini situasi yang benar-benar kurang bagus untuk semua orang yang kerja keras di sepak bola,” ungkapnya.

Mantan arsitek Persija Jakarta tersebut juga memberikan  semangat kepada awak media ditengah pandemi Covid-19 yang masih belum melandai seperti saat ini. “Termasuk juga wartawan yang sudah bekerja keras dari berita sepak bola. Terimakasih,” tutupnya. 

DENPASAR – Borneo FC seperti kena PHP, Madura United merasa dirugikan dan meminta PSSI – PT LIB untuk bertanggung jawab.

Itu hanya segelintir pemberitaan yang menyatakan jika klub merasa dirugikan oleh penundaan Liga 1 2020 yang tinggal menunggu beberapa hari saja.

Kekecewaan sepertinya masih belum bisa hilang dari masing-masing klub. Klub merasa dirugikan, persiapan berantakan,

hingga memecah konsentrasi pemain menjadi beberapa hal yang menjadi buah dari ditundanya Liga 1 2020 hingga November mendatang.

Itupun kalau sesuai jadwal kembali. Kalau tidak, hampir pasti Liga 1 2020 dibatalkan pelaksanaannya.

Sebenarnya kunci utama dari kacaunya liga musim ini selain Covid-19, juga karena tidak diberikannya izin keramaian oleh pihak kepolisian.

Padahal tidak diberikannya izin keramaian hanya tiga hari jelang pertandingan pekan keempat Liga 1 2020.

Seharusnya juga Serdadu Tridatu menjalani pertandingan kontra PSIS Semarang di Stadion Sultan Agung Bantul Jumat malam kemarin (2/10).

“Seharusnya liga sudah mulai. Saya pikir semua tim seharusnya sudah siap main. Pemain Bali United sudah tunggu untuk main dari bulan Maret.

Artinya sudah enam bulan mereka tidak main,” terang Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra.

Dia memikirkan juga mengenai supporter yang sudah menunggu untuk menyaksikan setiap tim bertanding di layar kaca.

 “Seharusnya ada banyak berita positif untuk Liga 1 bisa jalan,” tambah pemain berusia 46 tahun tersebut.

 Mundurnya jadwal Liga 1 bisa sangat berpengaruh terhadap kompetisi musim depan. “Dari Maret lalu, pemain sudah menunggu enam bulan.

Nanti bisa tambah tunggu enam sampai tujuh bulan atau bahkan bisa lebih dari satu tahun. Ini situasi yang benar-benar kurang bagus untuk semua orang yang kerja keras di sepak bola,” ungkapnya.

Mantan arsitek Persija Jakarta tersebut juga memberikan  semangat kepada awak media ditengah pandemi Covid-19 yang masih belum melandai seperti saat ini. “Termasuk juga wartawan yang sudah bekerja keras dari berita sepak bola. Terimakasih,” tutupnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/