33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:45 PM WIB

Bupati Suwirta:Kemiskinan di Tingkat Kelurahan di Klungkung Kian Dalam

SEMARAPURA – Dalam mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Klungkung, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta tidak hanya menggelar program Bedah Desa.

Orang nomor satu di Kabupaten Klungkung itu juga menggelar program Bedah Kelurahan. Benar saja, meski jumlah warga kurang mampu di kelurahan tidak sebanyak di desa, kualitas kemiskinan warga di kelurahan jauh lebih dalam.

Untuk program Beda Kelurahan, Bupati Suwirta mengunjungi Kelurahan Semarapura Kaja dan Kelurahan Semarapura Tengah.

Beberapa hal dilakukan Suwirta di dua kelurahan wilayah Kecamatan Klungkung itu, di antaranya mengunjungi keluarga miskin,

lanjut usia (lansia), meninjau infrastruktur, sekolah dan potensi kelurahan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Tidak jauh berbeda dengan yang dilakukannya saat menggelar program Bedah Desa. Setelah menelusuri dua kelurahan itu, dia melihat bahwa jumlah keluarga kurang mampu di wilayah kelurahan tidak sebanyak di wilayah desa.

Hanya saja bila membandingkan kualitas kemiskinan, keluarga kurang mampu di kelurahan yang notabene merupakan wilayah perkotaan ternyata jauh lebih dalam dibandingkan kualitas kemiskinan di wilayah desa.

“Ternyata setelah ditinjau langsung kualitas kemiskinan di kota jauh lebih dalam. Walaupun secara kuantitas keluarga miskin tidak begitu banyak dibandingkan di desa,

tetapi kadar kualitas kemiskinannya dalam sekali. Saya tidak mau di kota banyak tercecer kemiskinan,” katanya.

Melihat hal itu, pihaknya meminta para kepala lingkungan dan lurah untuk proaktif mendorong usulan warga sehingga warganya bisa segera mendapatkan bantuan.

Terutamanya dalam pengusulan bedah dan rehab rumah. Sedangkan untuk infrastruktur, pihaknya menemukan banyak gang-gang yang belum tertangani.

Begitu juga dengan saluran irigasi, khususnya yang berada di Jalan Ahmadyani, Lingkungan Besang Kangin Kelurahan Semarapura Kaja yang tidak hanya sangat kecil,

namun juga mengalami pendangkalan, sehingga saat hujan turun sering mengakibatkan terjadinya luapan air yang cukup deras hingga ke jalan raya, bahkan sampai masuk ke halaman rumah warga.

“Saya tugaskan lurah serta kaling untuk segera membuat usulan langsung ke Bupati, sehingga kita akan membuat segala prioritas

untuk ditangani lebih awal. Kalau tidak ada bedah lurah ini saya tidak tau ada gang-gang yang belum diatasi,” tandasnya. 

SEMARAPURA – Dalam mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Klungkung, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta tidak hanya menggelar program Bedah Desa.

Orang nomor satu di Kabupaten Klungkung itu juga menggelar program Bedah Kelurahan. Benar saja, meski jumlah warga kurang mampu di kelurahan tidak sebanyak di desa, kualitas kemiskinan warga di kelurahan jauh lebih dalam.

Untuk program Beda Kelurahan, Bupati Suwirta mengunjungi Kelurahan Semarapura Kaja dan Kelurahan Semarapura Tengah.

Beberapa hal dilakukan Suwirta di dua kelurahan wilayah Kecamatan Klungkung itu, di antaranya mengunjungi keluarga miskin,

lanjut usia (lansia), meninjau infrastruktur, sekolah dan potensi kelurahan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Tidak jauh berbeda dengan yang dilakukannya saat menggelar program Bedah Desa. Setelah menelusuri dua kelurahan itu, dia melihat bahwa jumlah keluarga kurang mampu di wilayah kelurahan tidak sebanyak di wilayah desa.

Hanya saja bila membandingkan kualitas kemiskinan, keluarga kurang mampu di kelurahan yang notabene merupakan wilayah perkotaan ternyata jauh lebih dalam dibandingkan kualitas kemiskinan di wilayah desa.

“Ternyata setelah ditinjau langsung kualitas kemiskinan di kota jauh lebih dalam. Walaupun secara kuantitas keluarga miskin tidak begitu banyak dibandingkan di desa,

tetapi kadar kualitas kemiskinannya dalam sekali. Saya tidak mau di kota banyak tercecer kemiskinan,” katanya.

Melihat hal itu, pihaknya meminta para kepala lingkungan dan lurah untuk proaktif mendorong usulan warga sehingga warganya bisa segera mendapatkan bantuan.

Terutamanya dalam pengusulan bedah dan rehab rumah. Sedangkan untuk infrastruktur, pihaknya menemukan banyak gang-gang yang belum tertangani.

Begitu juga dengan saluran irigasi, khususnya yang berada di Jalan Ahmadyani, Lingkungan Besang Kangin Kelurahan Semarapura Kaja yang tidak hanya sangat kecil,

namun juga mengalami pendangkalan, sehingga saat hujan turun sering mengakibatkan terjadinya luapan air yang cukup deras hingga ke jalan raya, bahkan sampai masuk ke halaman rumah warga.

“Saya tugaskan lurah serta kaling untuk segera membuat usulan langsung ke Bupati, sehingga kita akan membuat segala prioritas

untuk ditangani lebih awal. Kalau tidak ada bedah lurah ini saya tidak tau ada gang-gang yang belum diatasi,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/