32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 15:08 PM WIB

FIX! Pasien Probable Asal Pekutatan Jembrana Meninggal Karena Covid-19

NEGARA – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan,

pasien probable asal Desa Manggisari, Pekutatan, yang meninggal Jumat (2/10) lalu, hasil swab terkonfirmasi positif Covid-19.

Pasien perempuan berusia 68 tahun tersebut merupakan pasien keempat yang meninggal dengan status probable namun dengan hasil swab positif.

Namun dari segi pendataan, karena meninggal sebelum hasil swab keluar atau probable tetap terdata sebagai pasien probable meski hasil swab positif.

“Kami masih lakukan tracing untuk melacak darimana ibu itu tertular dan kontaknya siapa saja,” ujar Putu Arisantha.

Karena itu, jumlah kasus meninggal di Jembrana selain pasien terkonfirmasi positif yang meninggal sebanyak enam orang,

empat orang pasien probable meninggal dengan hasil swab positif. Sedangkan pasien probable dengan hasil negatif dan tidak diswab sebanyak lima orang.

Terpisah, Direktur RSU Negara I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan, pasien probable yang meninggal dan hasil swab positif Covid-19 jenazahnya masih dititipkan di kamar jenazah RSU Negara.

Karena hasil swab positif, maka penanganan jenazah akan dilakukan sesuai dengan standar protokol Covid-19.

Menurutnya, pasien probable yang meninggal tersebut selain mengalami gejala umum Covid-19, seperti sesak nafas dan demam, pasien juga mengalami penyakit penyerta kencing manis.

“Kami masih menunggu keputusan keluarga untuk tindaklanjutnya, apa akan dikubur atau kremasi,” terangnya. 

NEGARA – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan,

pasien probable asal Desa Manggisari, Pekutatan, yang meninggal Jumat (2/10) lalu, hasil swab terkonfirmasi positif Covid-19.

Pasien perempuan berusia 68 tahun tersebut merupakan pasien keempat yang meninggal dengan status probable namun dengan hasil swab positif.

Namun dari segi pendataan, karena meninggal sebelum hasil swab keluar atau probable tetap terdata sebagai pasien probable meski hasil swab positif.

“Kami masih lakukan tracing untuk melacak darimana ibu itu tertular dan kontaknya siapa saja,” ujar Putu Arisantha.

Karena itu, jumlah kasus meninggal di Jembrana selain pasien terkonfirmasi positif yang meninggal sebanyak enam orang,

empat orang pasien probable meninggal dengan hasil swab positif. Sedangkan pasien probable dengan hasil negatif dan tidak diswab sebanyak lima orang.

Terpisah, Direktur RSU Negara I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan, pasien probable yang meninggal dan hasil swab positif Covid-19 jenazahnya masih dititipkan di kamar jenazah RSU Negara.

Karena hasil swab positif, maka penanganan jenazah akan dilakukan sesuai dengan standar protokol Covid-19.

Menurutnya, pasien probable yang meninggal tersebut selain mengalami gejala umum Covid-19, seperti sesak nafas dan demam, pasien juga mengalami penyakit penyerta kencing manis.

“Kami masih menunggu keputusan keluarga untuk tindaklanjutnya, apa akan dikubur atau kremasi,” terangnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/