GIANYAR – Hujan disertai angin yang terjadi pada Senin (5/10) dan Selasa (6/10) menyebabkan dua titik bencana alam. Mulai dari tanah longsor hingga pohon tumbang yang menutupi badan jalan, di Jalan Raya Payangan dan Jalan Raya Tampaksiring. Dalam penanganannya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar mengerahkan lima anggota masing-masing lokasi kejadian.
Pelaksana Tugas (PLT) Kepala BPBD Gianyar, Ngakan Dharma Jati, Rabu (7/10) menjelaskan akibat hujan disertai angin yang terjadi selama dua hari itu menyebabkan beberapa bencana di wilayah Gianyar bagian atas.
“Ada dua kejadian, yaitu di wilayah Desa Buahan, Kecamatan Payangan dan di Desa/ Kecamatan Tampaksiring,” ujarnya, Rabu (7/10).
Di masing-masing lokasi kejadian, pihaknya menerjunkan lima anggota untuk melakukan evakuasi. Selain petugas BPBD, juga berkoordinasi dengan petugas PLN lantaran terdapat kabel listrik yang tertimpa pohon.
“Lima orang untuk tiap-tiap lokasi, kami hanya menerjunkan anggota sambil membawa alat manual untuk tanah longsor (cangkul, red). Sementara pohon tumbang evakuasi menggunakan sensor dan koordinasi denga PLN,” paparnya.
Selain itu, terdapat juga di Desa Sumita, Gianyar tanah longsor yang menimpa saluran irigasi subak persawahan. Dari kejadian tersebut mengakibatkan terjadi penyumbatan saluran irigasi persawahan. Selanjutnya BPBD Gianyar juga mengambil tindakan langsung mengevakuasi atau penormalan saluran irigasi yang ditutupi oleh timbunan tanah longsor tersebut.
Sementara untuk warga atau pemilik lahan diimbau tidak mendekat kepada lokasi tanah longsor tersebut. Hal itu sebagai langkah guna menghindari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.