25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:37 AM WIB

Tunggu Nasib Liga 1 di Yogya , Ubah Format Kompetisi Bisa Jadi Solusi

DENPASAR – Banyak pihak yang ragu terkait rencana pertemuan PT. Liga Indonesia Baru  (LIB) sebagai operator Liga 1 dan Liga 2 2020, PSSI, dan manajemen masing-masing tim di Yogyakarta pada Selasa lusa (13/10).

Pertemuan sendiri adalah lanjutan untuk membahas nasib Liga 1 dan Liga 2. Apakah bergulir kembali atau tidak.

Berdasar selentingan, format kompetisi diusulkan untuk diubah menjadi satu putaran saja seperti apa yang dilakukan Malaysia yang hanya memainkan

satu putaran sehingga kompetisi sudah rampung dan Johor Darul Ta’zim kembali menjadi kampiun Malaysia Super League (MSL).

Dan, format kompetisi satu putaran lebih masuk akal dalam kondisi pandemic Covid-19 yang tak kunjung usai.

“Saya pikir LIB sudah banyak meeting dengan semua tim. Sekarang yang menjadi masalah hanya polisi yang bilang belum boleh main.

Lebih bagus (semua tim) ketemu dengan pihak kepolisian. Apakah formatnya bisa tetap sama atau hanya satu putaran saja agar lebih sedikit pertandingan,” ujar Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra kemarin.

Beberapa tim sebenarnya sudah mengkonfirmasi untuk hadir di Jogja seperti Persiraja Banda Aceh yang memang sudah tiba di Jogja sebelum liga resmi dihentikan oleh pihak kepolisian.

Namun, sampai berita ini diturunkan, belum diketahui apakah ada perwakilan Bali United yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Apakah CEO Bali United Yabes Tanuri atau Sekum Bali United Michael Gerald yang hadir di Hotel Ambarukmo Jogja. 

DENPASAR – Banyak pihak yang ragu terkait rencana pertemuan PT. Liga Indonesia Baru  (LIB) sebagai operator Liga 1 dan Liga 2 2020, PSSI, dan manajemen masing-masing tim di Yogyakarta pada Selasa lusa (13/10).

Pertemuan sendiri adalah lanjutan untuk membahas nasib Liga 1 dan Liga 2. Apakah bergulir kembali atau tidak.

Berdasar selentingan, format kompetisi diusulkan untuk diubah menjadi satu putaran saja seperti apa yang dilakukan Malaysia yang hanya memainkan

satu putaran sehingga kompetisi sudah rampung dan Johor Darul Ta’zim kembali menjadi kampiun Malaysia Super League (MSL).

Dan, format kompetisi satu putaran lebih masuk akal dalam kondisi pandemic Covid-19 yang tak kunjung usai.

“Saya pikir LIB sudah banyak meeting dengan semua tim. Sekarang yang menjadi masalah hanya polisi yang bilang belum boleh main.

Lebih bagus (semua tim) ketemu dengan pihak kepolisian. Apakah formatnya bisa tetap sama atau hanya satu putaran saja agar lebih sedikit pertandingan,” ujar Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra kemarin.

Beberapa tim sebenarnya sudah mengkonfirmasi untuk hadir di Jogja seperti Persiraja Banda Aceh yang memang sudah tiba di Jogja sebelum liga resmi dihentikan oleh pihak kepolisian.

Namun, sampai berita ini diturunkan, belum diketahui apakah ada perwakilan Bali United yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Apakah CEO Bali United Yabes Tanuri atau Sekum Bali United Michael Gerald yang hadir di Hotel Ambarukmo Jogja. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/