33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:11 PM WIB

Hanyut Terbawa Arus Tukad Penet, Warga Abiansemal Belum Ditemukan

MANGUPURA ­– Cuaca ekstrim di Bali selali memicu terjadinya bencana alam juga mengakibatkan seorang warga asal Banjar Tengah Tangeb, Abiansemal, Mengwi, Badung hanyut terbawa arus Tukad Penet, Sabtu (10/10) lalu.

Bahkan hingga Minggu (11/10) kemarin, TIM SAR Polda Bali dan SAR Kabupaten Badung masih melakukan pencarian korban, tetapi belum ditemukan.

Menurut informasi, korban yang terseret arus tersebut bernama AA Agung Tirtayasa, 50, warga Banjar Tengah Tangeb.  

Sebelum terseret arus korban diketahui membawa alat penangkap ikan ke sungai. Namun, Sabtu lalu cuaca tengah buruk.

Hujan lebat merata terjadi di seluruh Bali yang mengakibatkan banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan meluapnya  air di sejumlah sungai.

Nah, begitu juga kondisi air Tukad Penet juga meluap tinggi. Korban pun hanyut terbawa arus air Tukad Penet.

“Tim SAR Polda Bali dan SAR Kabupaten Badung telah melakukan pencarian, ” jelas Kasubag Humas Polres Badung, Iptu I Ketut Gede Oka Bawa kemarin.

Kondisi aliran sungai masih sangat deras dan tinggi air saat ini sudah turun 1,5 meter. Tim SAR Polda Bali dan SAR Kabupaten Badung masih standby di beberapa lokasi.

“Korban  diperkirakan tersangkut di semak semak pinggiran sungai, ” jelasnya. Mengingat situasi di sepanjang aliran sungai masih relatif tinggi dan besar, belum memungkinkan dilakukan pencarian korban.

“Ketika situasi mendukung,  akan dilakukan pencarian secara terpadu bersama tim yang ada, ” pungkasnya. 

MANGUPURA ­– Cuaca ekstrim di Bali selali memicu terjadinya bencana alam juga mengakibatkan seorang warga asal Banjar Tengah Tangeb, Abiansemal, Mengwi, Badung hanyut terbawa arus Tukad Penet, Sabtu (10/10) lalu.

Bahkan hingga Minggu (11/10) kemarin, TIM SAR Polda Bali dan SAR Kabupaten Badung masih melakukan pencarian korban, tetapi belum ditemukan.

Menurut informasi, korban yang terseret arus tersebut bernama AA Agung Tirtayasa, 50, warga Banjar Tengah Tangeb.  

Sebelum terseret arus korban diketahui membawa alat penangkap ikan ke sungai. Namun, Sabtu lalu cuaca tengah buruk.

Hujan lebat merata terjadi di seluruh Bali yang mengakibatkan banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan meluapnya  air di sejumlah sungai.

Nah, begitu juga kondisi air Tukad Penet juga meluap tinggi. Korban pun hanyut terbawa arus air Tukad Penet.

“Tim SAR Polda Bali dan SAR Kabupaten Badung telah melakukan pencarian, ” jelas Kasubag Humas Polres Badung, Iptu I Ketut Gede Oka Bawa kemarin.

Kondisi aliran sungai masih sangat deras dan tinggi air saat ini sudah turun 1,5 meter. Tim SAR Polda Bali dan SAR Kabupaten Badung masih standby di beberapa lokasi.

“Korban  diperkirakan tersangkut di semak semak pinggiran sungai, ” jelasnya. Mengingat situasi di sepanjang aliran sungai masih relatif tinggi dan besar, belum memungkinkan dilakukan pencarian korban.

“Ketika situasi mendukung,  akan dilakukan pencarian secara terpadu bersama tim yang ada, ” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/