DENPASAR – Pecinta sepak bola Tanah Air, tampaknya, bisa sedikit bernapas lega. Extraordinary Meeting klub Liga 1 dengan PT LIB dan PSSI di Hotel Ambarukmo Yogyakarta menyepakati bahwa Liga 1 tetap dilanjutkan pada 1 November.
Ada tiga keputusan yang disepakati bersama dalam rapat kali ini. Tapi, bagaimana dengan sikap dari pihak kepolisian? Ini yang masih menjadi tanda tanya.
Namun, berdasar kabar yang beredar, Presiden Joko Widodo yang memberikan mandate agar Liga 1 tetap berjalan seperti biasa.
Dari hasil ini, Bali United yang diwakili oleh Sekretaris Umum (Sekum) Michael Gerald menyampaikan sikapnya.
Menurutnya, apa yang sudah disepakati bersama dalam rapat kali ini, sudah sesuai dengan keinginan Bali United.
Mungkin bukan hanya Manajemen Bali United saja, tetapi juga pemain, pelatih, ofisial, hingga supporter.
“Kalau dari Bali sih sudah sesuai karena kami sampai sekarang masih tetap latihan,” terang Michael. “Harapannya kami masih tetap lanjut,” tambahnya.
Dia menilai apa yang diharapkan semua tim sudah sejalan satu sama lain. Meski sepakat Liga 1 dilanjutkan pada 1 November mendatang, apakah Bali United tetap optimis?
Mengingat keputusan akhir dari pihak kepolisian. Apalagi sebelumnya pihak kepolisian tak memberikan izin keramaian beberapa hari sebelum kick off Liga 1.
“Kalau kami sih tetap optimis dan masih menunggu keputusan final dari PSSI saja,” ujar Michael Gerald.
“Disaat situasi sulit ini, ada keinginan yang sama artinya bagus. Kami pun mempertimbangan untuk liga tetap dilanjutkan karena ini menyangkut pandangan Indonesia dimata dunia dan Asia.
Tahun depan, ada Piala Dunia U-20. Harus dilanjutkan juga dengan tetap memenuhi protokol kesehatan,” pungkasnya.