DENPASAR – Rasanya bukan hal yang sulit bagi pihak kepolisian memberikan izin keramaian untuk Liga 1 yang tersendat karena pandemic Covid-19.
Sekadar diketahui, izin keramaian maksimal 300 orang dalam satu acara. Itu untuk acara seperti pernikahan.
Di stadion saja, ada kemungkinan tidak lebih dari 300 orang yang hadir. Mulai dari pemain, pelatih, dan ofisial kedua tim, dan perangkat pertandingan.
Termasuk didalamnya adalah pihak dari PT LIB dan PSSI, lalu crew broadcasting, hingga awak media yang meliput pertandingan.
Semuanya dibatasi dan tidak boleh ada suporter yang hadir. Masalahnya, apa yang menjadi pertimbangan pihak kepolisian untuk tidak memberikan izin keramaian?
Masih belum jelas. Tapi, harapan agar Liga 1 dan Liga 2 2020 untuk segera bisa digelar, sangat terbuka lebar. Hal itulah yang dilontarkan pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra.
“Mudah-mudahan PSSI bisa bertemu dengan pihak kepolisian agar bisa punya solusi untuk liga jalan bulan November,” terang Coach Teco kemarin.