SINGARAJA – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng mengusulkan rencana rehabilitasi Kolam Renang Nirmala Asri.
Proses rehabilitasi itu rencananya diajukan melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Dengan rehabilitasi itu, kolam pun akan memenuhi standar untuk kejuaraan-kejuaraan skala nasional dan internasional.
Selama ini Kolam Renang Nirmala Asri hanya digunakan untuk kegiatan-kegiatan latihan atlet serta kejuaraan skala kabupaten.
Sementara kejuaraan skala nasional terbilang terbatas. Kejuaraan nasional yang pernah digelar yakni Kejurnas Polo Air dan Kejurnas Selam Finswimming.
Sebenarnya kolam renang Nirmala Asri sudah memenuhi standar nasional. “Kekurangannya hanya satu. Tidak ada tribun. Kalau dari sisi standar, itu sudah sangat memenuhi standar.
Selama ini kendala kita jadi host kejuaraan nasional hanya masalah tribun itu saja,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng I Made Astika.
Rencananya Disdikpora Buleleng akan melakukan rehabilitasi terhadap kolam renang itu. Rehabilitasi mencakup pembangunan tribun dan penataan lanskap di sisi timur areal parkir kolam renang.
Apabila tribun telah tersedia, Astika optimistis akan ada banyak kejuaraan renang yang dapat dilangsungkan di Buleleng.
“Potensinya banyak. Kejuaraan itu kan bukan hanya kejurnas renang saja. Ada kejuaraan antar perkumpulan, kejuaraan kelompok umur, polo air, dan kejuaraan selam juga ada.
Kalau kejuaraan ini bisa berkala dilaksanakan, ini dampaknya juga ke pariwisata dan perekonomian kita. Karena orang dari luar daerah akan datang,” imbuhnya.
Untuk pembangunan tribun itu, Astika menyebut pemerintah membutuhkan anggaran sebesar Rp 10 miliar.
Ia tak menampik alokasi anggaran itu cukup besar. Pihaknya telah mengusulkan rencana rehabilitasi tribun itu pada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
“Harapan kami kan bisa dibiayai lewat program PEN. Kalau bisa, tentu ini dampaknya di kemudian hari akan luar biasa,” demikian Astika.
