MANGUPURA – Meski masa pandemi covid-19, layanan kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Badung terus berjalan.
Bahkan, layanan terus dilakukan inovasi sehingga warga bisa dengan mudah mengurus administrasi kependudukan.
Kepala Dinas Dukcapil AA Ngurah Arimbawa mengatakan, inovasi layanan penduduk di Disdukcapil terus dilakukan. Terlebih di masa pandemi ini layanan tetap jalan.
Berbagai inovasi telah dibikin dan dijalankan. Seperti setiap hari melakukan program Go Laying Adminduk atau pergi melakukan pelayanan keliling administrasi kependudukan yang juga disebut Jebol (jemput bola) ke desa.
“Inovasi kita saat pandemi dengan pelayanan daring atau online melalui link berbasis web dan Aku DICARI (Administrasi Kependudukan Daftar Sendiri & Cetak Sendiri) dan ini sudah jalan sejak Maret 2020,” kata AA Ngurah Arimbawa.
Selain itu, ada layanan on call setiap hari termasuk hari libur terhadap penduduk Badung yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit atau lansia yang tidak bisa ke layanan Dukcapil.
“Selain itu untuk layanan pengantaran dokumen masyarakat juga bisa menggunakan jasa ojek online, ” ungkapnya.
Sementara untuk perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) hampir semua sudah terekam. Berdasar data yang wajib KTP-el di Badung ada sebanyak 378.015 orang.
Namun, yang sudah terekam 376.610 dan belum terekam hanya 1.405 penduduk. Selain itu yang sudah melakukan pencetakan KTP-el sebanyak 374.750 dan yang belum 1.860 orang.
“Penduduk Badung yang belum perekaman KTP- el tinggal 1.405 orang yang ada di enam kecamatan se- Badung.
Target sampai bulan November ini sudah tuntas. Kalau untuk stok blanko sementara di Badung masih aman,” pungkasnya.