AMLAPURA – Dahan pohon berdiameter 70 cm dan panjang 2,5 meter patah menimpa bangunan pelinggih Pura Maksan Kancing Gumi, Desa Ababi, Selasa kemarin (20/10).
Dahan pohon berukuran cukup besar itu tumbang setelah angin kencang berembus di wilayah tersebut.
Kalaksa BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa menuturkan, sebelum peristiwa itu terjadi, angin kencang berembus di sejumlah wilayah Karangasem.
Tidak sekedar berembus, menurutnya, dahan pohon di Pura Maksan Kancing Gumi dibuat patah sekitar pukul 10.30.
“Dahan pohon yang tumbang cukup besar, ukurannya berdiameter 70 cm dan panjang 2,5 meter,” terangnya.
Lantaran ukuran dahan yang besar, sejumlah bangunan pelinggih di pura tersebut tertimpa dahan pohon tersebut.
Seperti 1 unit Bale Piasan, 2 unit Bale Lapan, 1 unit Bale Pelik, Candi Pura, 2 unit bangunan Pelinggih Gedong dan Penyengker Pura. “Kerugian yang ditimbulkan sekitar Rp 50 juta,” ungkapnya.
Saat ini menurutnya belum dilaksanakan penanganan terhadap dahan pohon tersebut lantaran pihak pengempon atau yang bertanggung jawab atas pura tersebut akan menggelar Upacara Guru Piduka terlebih dahulu.
“Baru bisa dilaksanakan pada Kamis (22/10) besok oleh pengempon pura dan tim bantuan dari BPBD,” katanya.
Melihat cuaca saat ini yang kerap turun hujan dan disertai angin kencang, pihaknya mengimbau agar masyarakat berhati-hati. Terutamanya saat beraktivitas di luar rumah.
Begitu juga saat berteduh, pihaknya meminta masyarakat agar tidak berteduh di bawah pohon. Mengingat potensi pohon tumbang sangat besar dengan cuaca seperti saat ini.