32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 15:31 PM WIB

Nasib Tak Jelas, Dishub Cuek Soal Retribusi dari Terminal Ubung

RadarBali.com – Dishub Bali bersama aparat Kepolisian melakukan pemantauan langsung di Terminal Ubung, setelah diberlakukan larangan bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) menaikkan dan menurunkan penumpang di sana.

Kabid Pengendalian dan Operasional Dishub Kota Denpasar Ketut Sriawan mengaku pemindahan bus AKAP ke Terminal Mengwi seharusnya dilakukan tahun 2012.

Namun, diakui Sriawan, sopir bus membandel. Sebab, trayek pendukung dari bus AKAP di terminal Mengwi belum maksimal.

“Seperti kendaraan lanjutan dari terminal Mengwi ke Denpasar, kan itu harus disiapkan juga. Karena masyarakat inginnya efektif dan efisien,” paparnya.

Pemerintah sudah menyiapkan kendaraan pendukung dari terminal Mengwi ke Denpasa. Di antaranya menyiapkan bus Sarbagita, Angkot, AKDP, dan taksi.

Pihaknya berharap seluruh stakeholder siap melaksanakan kebijakan ini. “Hanya saja, perlu dilakukan monitoring dan evaluasi guna memaksimalkan pelayanan ke depan,” kata Sriawan.

Disinggung terminal Ubung sepi, Sriawan mengaku tidak terlalu khawatir. Hal ini lantaran Dishub Kota Denpasar mengklaim perencanaan yang matang tentang pengembangan Terminal Ubung kedepanya.

Sayangnya, perencanaan yang disebut Sriawan belum jelas. “Ya kami tidak khawatir kalau nanti sepi, karena kita sudah punya planing ke depan,” ujarnya.

Dia juga menegaskan, Dishub tak masalah soal aktivitas distribusi yang menurun dari sepinya terminal Ubung.

“Jadi terminal bukan tempat mencari PAD, tapi konsekuensi dari pelayanan tersebut akan tercipta PAD,” tandasnya. 

RadarBali.com – Dishub Bali bersama aparat Kepolisian melakukan pemantauan langsung di Terminal Ubung, setelah diberlakukan larangan bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) menaikkan dan menurunkan penumpang di sana.

Kabid Pengendalian dan Operasional Dishub Kota Denpasar Ketut Sriawan mengaku pemindahan bus AKAP ke Terminal Mengwi seharusnya dilakukan tahun 2012.

Namun, diakui Sriawan, sopir bus membandel. Sebab, trayek pendukung dari bus AKAP di terminal Mengwi belum maksimal.

“Seperti kendaraan lanjutan dari terminal Mengwi ke Denpasar, kan itu harus disiapkan juga. Karena masyarakat inginnya efektif dan efisien,” paparnya.

Pemerintah sudah menyiapkan kendaraan pendukung dari terminal Mengwi ke Denpasa. Di antaranya menyiapkan bus Sarbagita, Angkot, AKDP, dan taksi.

Pihaknya berharap seluruh stakeholder siap melaksanakan kebijakan ini. “Hanya saja, perlu dilakukan monitoring dan evaluasi guna memaksimalkan pelayanan ke depan,” kata Sriawan.

Disinggung terminal Ubung sepi, Sriawan mengaku tidak terlalu khawatir. Hal ini lantaran Dishub Kota Denpasar mengklaim perencanaan yang matang tentang pengembangan Terminal Ubung kedepanya.

Sayangnya, perencanaan yang disebut Sriawan belum jelas. “Ya kami tidak khawatir kalau nanti sepi, karena kita sudah punya planing ke depan,” ujarnya.

Dia juga menegaskan, Dishub tak masalah soal aktivitas distribusi yang menurun dari sepinya terminal Ubung.

“Jadi terminal bukan tempat mencari PAD, tapi konsekuensi dari pelayanan tersebut akan tercipta PAD,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/