SINGARAJA – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Buleleng kembali mencatat ada penambahan tiga orang pasien positif corona yang meninggal dunia.
Tiga pasien yang meninggal dunia masing-masing berasal dari Kecamatan Sawan, Gerokgak dan Buleleng. Ketiganya berjenis kelamin laki-laki.
Menurut informasi, pasien yang dinyatakan meninggal dunia merupakan seorang pria berusia 47 tahun.
Pasien asal Kecamatan Sawan tersebut awalnya datang ke IGD RSU Parama Sidhi pada Selasa (21/10) lalu dengan keluhan demam dan sesak.
Almarhum diketahui memiliki komorbid penyakit ginjal (CKD). Dua hari menjalani perawatan, pasien dinyatakan meninggal dunia Jumat (23/10) sore.
Pasien kedua asal Kecamatan Gerokgak berusia 84 tahun meninggal dunia setelah mendapat perawatan di RSUD Buleleng.
Pasien tersebut merupakan rujukan dari Puskesmas Gerokgak II dengan kondisi gejala mengalami demam, batuk dan sesak.
Pasien ketiga asal Kecamatan Buleleng dinyatakan meninggal dunia berusia 76 tahun. Meninggalnya almarhum setelah Dinas Kesehatan Buleleng
mendapat informasi dari Dinkes Bali bahwa ada salah satu warga Buleleng yang sedang dirawat di RS Puri Raharja dan berstatus terkonfirmasi covid.
Hasil penelusuran diketahui bahwa pasien tersebut dengan kasus probabel dengan salah satu keluarga pasien terkonfirmasi Covid-19 dan dinyatakan meninggal dunia pada 3 Oktober lalu.
Pasien tersebut dinyatakan meninggal dunia setelah mendapat keluhan mual dan nafsu makan menurun dengan penyakit penyerta berupa jantung dan komplikasi ginjal.
“Ada tambahan tiga pasien yang meninggal dunia terkonfirmasi Covid-19. Total kasus meninggal di Buleleng menjadi 53 orang,” ungkap Juru Bicara Satgas Covid-19 Buleleng Ketut Suweca.
Di sisi lain ada penambahan kasus terkonfirmasi positif baru sebanyak 4 orang. Dari 4 orang itu, sebagian besar berasal dari Kecamatan Buleleng, Banjar Sawan dan Gerokgak.
Selain itu juga terdapat 10 orang pasien positif dinyatakan sembuh. Yakni dari Kecamatan Kubutambahan sebanyak 4 orang pasien, Sukasada 3 orang, Kecamatan Sawan sebanyak 2 orang dan 1 orang berada di Kecamatan Busungbiu.
Sedangkan pasien positif yang masih dirawat di Buleleng sebanyak 47 orang dengan perawatan berada di RSUD Buleleng dan RS Swasta di Buleleng.
“Untuk kasus konfirmasi kumulatif di Buleleng berjumlah 999 orang, suspek kumulatif sebanyak 1.224 orang, dengan rincian suspek konfirmasi 527 orang,
discarded 613 orang, suspek masih dipantau 34 orang, dan probable bertambah 50 orang,” papar Ketut Suweca.
Menurut Ketut Suweca, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 terus mengalami lonjakan meski ada pasien yang meninggal.
Tingkat kesembuhan saat ini persentasenya 91.9 persen. Hal ini menunjukkan tren positif. Dimana adanya kesadaran masyarakat yang sudah mematuhi protokol kesehatan Covid-19 ketika melakukan segala aktivitas.
“Kami berharap masyarakat tetap konsisten menerapkan protokol Covid-19,” pungkasnya.