DENPASAR – “AMD Cup Millenial Bisa” diikuti oleh ratusan peserta. Tidak hanya dari Denpasar, tapi luar Bali serta seluruh penjuru nusantara mengikuti lomba video kreatif ini.
Video yang dikirim peserta juga sangat kreatif menggambarkan bagaimana Bali yang terkenal dengan kebudayaannya.
Kompetisi yang sehat dan penuh inovatif pun terjadi diantara peserta untuk memenangkan Trofi AMD hadiah sungguh fantastis sebesar Rp 100 juta dan menginap di Villa Resort Bintang 5 di Ubud, Gianyar.
Akhirnya Dewan Juri telah menilai, memutuskan dan menetapkan 10 pemenang yang menerima hadiah langsung di Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali pada 28 Oktober 2020, bertepatan dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Zahrah Nabila Azka S.I.Kom.,M.I.Kom., berhasil mengalahkan lawannya mendapat juara 1 dengan judul Denpasar MAJU Dalam Genggaman Milenial, berasal Bandung;
Juara 2 Rafi Abhista Naya Goresan Sumpah Pemuda dari Denpasar, dan juara 3 : Sutan Michael Bangkitlah Pemuda untuk Denpasar MAJU Yang Asri Mandiri Damai berasal dari Jakarta Pusat
Sang peraih juara 1, Zahrah kandidat PhD di University Putra Malaysia ini sangat mengidolakan sosok Agung Manik Danendra (AMD) sebagai tokoh humanis yang sangat menginspirasi milenial.
Sementara itu, dalam sambutannya Agung Manik Danendra selaku inisiator AMD Cup Milenial Bisa -Lomba Video Bebas Kreatif j mengungkapkan rasa bangganya
karena peserta lomba ini berasal dari seluruh Indonesia dan semua pesertanya merupakan anak-anak muda milenial yang super kreatif.
Baginya hal ini juga menunjukkan kepedulian dan kecintaan generasi muda milenial kepada Kota Denpasar dan juga kepada Jaya Negara sebagai Calon Walikota Denpasar.
“Artinya milenial sudah jatuh hati pada Jaya Negara. Dan karya-karya kreatif mereka juga menginspirasi kita untuk tetap semangat di tengah situasi pandemi Covid-19,” ungkap AMD.
Hadir juga Calon Walikota Denpasar nomor urut 1 I Gusti Ngurah Jaya Negara dan pasangannya Kadek Agus Arya Wibawa.
Dalam kesempatan tersebut Jaya Negara mengaku bersyukur AMD tidak jadi maju. Pernyataan yang cukup mengejutkan disampaikan Calon Walikota Denpasar nomor urut 1
I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menyinggung soal tokoh milenial Denpasar Agung Manik Danendra (AMD) yang sebelumnya urung maju sebagai Calon Walikota Denpasar.
Jaya Negara mengaku bersyukur AMD tidak jadi maju sebagai Calon Walikota Denpasar.
Acara juga dihadiri Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede dan jajaran, Ketua DPD Perindo Kota Denpasar IGA Mas Seri Lestari (Gek Rani),
Pemimpin Redaksi Metro Bali Nyoman Sutiawan, para pemenang, Komunitas Anak Milenial Denpasar dan undangan lainnya.
“Saya bersyukur beliau tidak jadi maju sebagai Calon Walikota Denpasar. Dan lebih bersyukur lagi ternyata beliau ada di barisan kami mendukung Jaya Wibawa,” ungkap Jaya Negara.
“Itu artinya adik-adik milenial tetap ada di barisan kami (Jaya Wibawa) sebagai insan kreatif untuk mewujudkan komitmen menjadikan Denpasar Kota Kreatif
yang berbasiskan budaya menuju Denpasar MAJU,” papar Jaya Negara yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini.
AMD juga dalam memperkenalkan platform digital AMD.CAMP yang merupakan wadah digital berkumpulnya para Milenial Digital Bali
untuk bersama sama berkolaborasi dan berbagi ide untuk menjembatani para stakeholder Bali dalam membangun Sustainable Economic Ecosystem.