GIANYAR – Di tengah cuaca hujan, proyek pengerjaan jembatan penghubung Desa Pejeng Kelod, Kecamatan Tampaksiring dengan Desa Siangan, Kecamatan Gianyar, tetap digenjot.
Pekerja harus mengatur taktik tatkala air sungai pasang. Hingga saat ini material jembatan belum terpasang.
Sebab saat ini masih tahap pemasangan batu untuk memadatkan pondasi di setiap ujung jembatan. Seorang mandor, I Made Radipa, menyatakan pemasangan batu sudah memasuki tahap 80 persen.
Terkait kapan pekerjaannya tersebut selesai, pihaknya pun tidak dapat memastikan, karena hal itu tergantung cuaca.
“Sudah 80 persen. Selesainya belum tahu, karena faktor cuaca. Sebab kalau hujan, di sini banjir sehingga sama sekali tidak bisa kerja,” ujarnya.
Sebelum adanya jembatan, setiap sisi sungai merupakan tanah liat yang kondisinya labil. Saat ini para pekerja telah memadatkannya menggunakan batu kali.
Tak hanya memadatkan, ketinggian sungai juga dinaikkan, dimana ketinggian saat ini hampir mencapai lebih dari tujuh meter.
Sehingga masyarakat tidak bisa lagi leluasa turun ke bawah sungai. Sebelum adanya proyek, masyarakat bisa memandikan kendaraan di aliran sungai.
Bahkan, masyarakat biasanya berkendara ditengah sungai untuk menyeberang ketika air sungai surut.