GIANYAR – Pemkab Gianyar tampaknya cukup serius menuntaskan proyek jembatan penghubung dua kecamatan di wilayahnya meski dalam kondisi pandemic Covid-19 dan musim hujan.
Yakni jembatan penghubung Desa Pejeng Kelod, Kecamatan Tampaksiring dengan Desa Siangan, Kecamatan Gianyar.
Berdasar data Dinas Pekerjaan Umum (PU) Gianyar, dalam pagu anggaran, proyek jembatan tersebut dianggarkan sebesar Rp 12 miliar.
Dalam proses tender, pemenang tender menyepakati Rp 11 miliar lebih. Jembatan ini nantinya akan dibangun sepanjang 35 meter dengan lebar tujuh meter.
Dalam proyek ini, jalan sepanjang 800 meter yang menjadi akses menuju jembatan ini juga ditata.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Gianyar, I Wayan Karya mengatakan, pembuatan jembatan ini merupakan satu di antara sejumlah pembangunan infrastruktur, yang dipertahankan Bupati Gianyar, Made Mahayastra saat Covid-19.
Sebab, jembatan ini sangat vital bagi pembangunan perekonomian Gianyar. “Mobilitas di kawasan ini sangat tinggi, dan juga sapat mengefisiensi waktu masyarakat.
Dari sekian proyek yang kena rasionalisasi, jembatan ini salah satu yang dipertahankan untuk direalisasikan,” jelasnya.
Meski cuaca hujan, pihaknya yakin pengerjaan proyek rampung akhir 2020. “Target kami akhir Desember ini jembatan sudah rampung,” pungkasnya.