DENPASAR – Liga tertunda hingga tahun depan, tidak membuat para pemain yang ada di Liga 1 dan Liga 2 patah semangat.
Buktinya, mereka semua dengan serius mengikuti kursus kepelatihan lisensi C Diploma di Bali. Tercatat ada 18 pemain aktif yang ikut dalam kursus kepelatihan kali ini.
Tercatat ada sekitar 14 peserta yang berstatus sebagai pemain aktif di Liga 1 dan Liga 2 seperti Boaz Solossa, Achmad Jufrianto,
Deden Natsir, Aditya Harlan, Rizky Pora, hingga mantan pemain Bali United I Gede ‘Nano’ Sukadana yang sekarang membela PSS Sleman.
Pelatihan dibuka langsung Kadisdikpora Bali KN. Boy Jayawibawa di Hotel Mercure, Kuta pada Minggu malam (1/11) lalu.
Lapangan Gelora Samudera, Kuta menjadi tempat praktek lapangan. Mantan Direktur Teknik Bhayangkara FC Yeyen Tumena menjadi instruktur dan dibantu oleh mantan Pelatih Perseden Denpasar, Wayan Sukadana.
Kebetulan Sukadana sudah memiliki lisensi kepelatihan B AFC. Saat ditemui usai praktek kemarin, Yeyen mengungkapkan ini adalah bagian dari visi dan misi PSSI untuk meningkatkan kualitas SDM terutama dari segi pelatih.
PSSI sendiri sekarang bekerja sama dengan Kemenpora untuk menyelenggarakan kursus kepelatihan. Semua peserta tidak dipungut biaya alias gratis.
“Kami di PSSI sangat berharap bisa menghasilkan pelatih dari mantan pemain. Kami bekerjasama dengan Kemenpora sesuai dengan Inpres No. 3 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan persepak bolaan nasional,” ucap Yeyen.
“Kebetulan Kemenpora memberikan fasilitas lisensi C gratis,” tambah mantan Asisten Pelatih Timnas U-16 pada tahun 2014 tersebut.
Banyak peserta dari pesepak bola aktif yang diketahui tidak memiliki lisensi D. Khusus untuk ini, Yeyen mengakui jika ada regulasi dari AFC bagi pemain Timnas dan mantan pemain Timnas untuk bisa bergabung melalui jalur fast track.
Menyinggung soal Lapangan Gelora Samudera, Yeyen mengapresiasinya karena kualitas lapangan yang bagus.
“Kami dari PSSI untuk melakukan kursus selalu mengacu pada kelayakan hotel dan kualitas lapangan. Minimal lapangan harus ada tribun penonton agar kami bisa melihat dengan jelas saat ujian nanti,” ucapnya.
Dia berharap kedepannya para pemain ini bisa menjadi pelatih klub, Elite Pro Academy (EPA), hingga Timnas.
26 Peserta Kursus Kepelatihan Lisensi C
1. Rizky Pora (Barito Putra)
2. Aditya Harlan (Barito Putra)
3. Munhar (Persik Kediri)
4. Dani Saputra (Persik Kediri)
5. Dede Natsir (Persib Bandung)
6. Agung Mulyadi (Persib Bandung)
7. Hasyim Kipuw (PSM Makassar)
8. Aditya Putra Dewa (Persikabo)
9. I Gede Sukadana (PSS Sleman)
10. Jefri Kurniawan (PSS Sleman)
10. Sandi Firmansyah (PSIM Yogyakarta)
11. TA Mushafry ( PSIM Yogyakarta)
12. Achmad Jufrianto (Bhayangkara FC)
13. Asri Akbar (Persijap Jepara)
14. Qischil Gandrum (Persekat Tegal)
15. Rudiyana (Sriwijaya FC)
16. Wimba Sutan (Semen Padang)
17. Tinus Pae (Persipura Jayapura)
18. Boaz Solossa (Persipura Jayapura)
19. Siswanto (Non Club)
20. Riyandi Ramadhana (Non Club)
21. Syamsul Chaeruddin (Non Club)
23. Hendra Nasir (Non Club)
24. Nanda Rahmadhani (Non Club)
25. Fatkhurohman (Non Club)
26. Richard Kippuw (Non Club)