DENPASAR – Ratusan warga hadir dalam aksi demontrasi yang tergabung dalam Forum Komunikasi Taksu Bali. Aksi ini digelar di Jalan Tjok Agung Tresna pun, tepatnya di depan kantor DPD RI perwakilan Bali pada Selasa (3/11).
Sebanyak 44 elemen hadir dalam aksi ini. Tak terkecuali juga terlihat kelompok pecalang dari Pura Dalem Ped, Nusa Penida. Ya, mereka hadir karena sakit hati dengan statemen AWK.
Di mana AWK menyebut sesuunan di Pura Dalem Ped sebagai makhluk dan sebagainya. Bagi pendemo, ini dianggap telah menistakan kepercayaan dan membuat sakit hati warga.
“Katanya pejabat, mulutnya kotor. Nggak layak AWK mewakilki rakyat Bali. Mulutnya berbisa. Dia bukan raja, tapi wong nista (orang hina/ rendah) melebihi wong nista,” ujar salah seorang demonstran dalam orasinya
Hal ini dikatakan karena AWK dianggap telah menyinggung sesuunan warga. Yakni sesuunan Dalem Ped, Giri Tohlangkir, Ratu Niang dan sebagainya.
“Kami masyarakat Nusa Penida muak dan marah. Kami tak mau dia menginjakkan kaki di tanah Nusa Penida dalam kapasitas apapun,” ujar semeton Nusa Penida yang hadir dalam aksi.