NEGARA – Puluhan anggota Kodim 1617 Jembrana menjalani tes urine secara mendadak, Selasa kemarin (3/11).
Tes urine untuk memastikan bahwa prajurit tidak menyalahgunakan narkoba. Karena apabila terbukti menyalahgunakan narkoba, maka risikonya sanksi pemecatan sebagai prajurit.
Tes urine kemarin diikuti oleh 70 orang anggota Kodim1617 Jembrana. Tes dilakukan secara mendadak agar tidak ada anggota yang bisa menghindari tes urine.
Hasilnya, seluruh anggota yang menjalani tes urine dinyatakan negatif mengkonsumsi narkoba dan mengandung zat adiktif.
Dandim 1617 Jembrana Letkol Inf. Hasrifuddin Haruna meminta anggotanya menjalani tes urin guna memastikan tidak ada anggotanya yang menggunakan narkoba atau menjadi pengedar dan bandar narkoba.
“Tidak ada toleransi bagi anggota yang terlibat narkoba. Sanksi pemecatan dari kesatuan menjadi hal terberat bagi siapa saja yang terbukti terlibat menyalahgunakan narkoba,” tegasnya.
Selain pemecatan, anggota yang terbukti menyalahgunakan narkoba juga akan dihukum kurungan penjara sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.