DENPASAR – Ketika bek klub Liga Inggris Elkan Baggot datang di tiga pertandingan terakhir Timnas U-19 di Kroasia, Komang Teguh Trisnanda bergantian dengan Rizky Ridho untuk dimainkan sebagai bek tengah.
Elkan Baggot sendiri selalu menjadi starter. Ketika menghadai Makedonia Utara, Komang Teguh sempat diduetkan dengan Elkan.
Selain menjadi bek tengah, Komang Teguh sempat diposisikan sebagai gelandang. Posisi baru tersebut dimainkan Komang Teguh ketika menghadapi Bulgaria dan Kroasia.
Sebenarnya, posisi bermain apa saja siap dilakoni Komang Teguh. Namun. dia mengaku lebih nyaman jika diposisikan sebagai bek tengah.
“Waktu itu dibelakang ada Rizky Ridho dan Mang Tri (Komang Tri Artha Wiguna). Oleh Coach Shin, saya dimainkan sebagai gelandang.
Sebenarnya saya lebih nyaman sebagai center back. Saya lolosnya ke Kroasia itu sebagai center back,” ungkap Komang Teguh.
Nah, setelah dua pertandingan sebagai gelandang, Komang Teguh ditempat diposisi aslinya sebagai bek tengah.
“Waktu makan bersama, saya dipanggil oleh tim pelatih dan diberitahu kalau saya jadi starter dan posisi saya kembali sebagai bek tengah,” ungkapnya.
Chemistry antar pemain dan pelatih menurut adik dari pemain Bali United, Kadek Haarlem Anggariva tersebut sudah terjalin dengan baik. Di Kroasia, dia mengaku banyak pengalaman berharga yang didapat.
Disinggung mengenai sosok Shin Tae-yong, Komang Teguh pun memberikan komentar. Menurutnya, mantan arsitek Timnas Korsel di Piala Dunia 2018, Rusia tersebut adalah sosok yang galak.
“Coach Shin itu galak dan tegas kalau di lapangan. Tapi kalau di luar lapangan, dia sosok yang sangat baik,” tuturnya.