TUBAN – Libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW dan cuti bersama di pengujung Oktober lalu membawa berkah bagi Bandara Ngurah Rai, Tuban, Kuta, Badung.
Bandara tersibuk ketiga di tanah air itu mencatatkan rekor baru, yakni melayani jumlah penumpang tertinggi selama masa pandemi.
Puncak kedatangan penumpang terjadi pada 28 Oktober 2020, jumlah penumpang yang datang 9.539 orang.
“Ini rekor baru jumlah kedatangan penumpang rute domestik tertinggi selama masa pandemi global ini,” ungkap GM PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Ngurah Rai, Herry A.Y. Sikado, kemarin.
Terakhir kali pihaknya mencatat jumlah kedatangan penumpang lebih tinggi dari catatan ini pada 14 Maret silam, atau tiga hari setelah Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi global oleh WHO.
Jumlah kedatangan penumpang domestik saat itu sebanyak 12.428 jiwa. Untuk puncak keberangkatan penumpang terjadi pada 31 Oktober, sebanyak 6.539 penumpang berangkat meninggalkan Bali.
Lebih lanjut dijelaskan, selama libur 23 – 31 Oktober atau selama sembilan hari, total penumpang yang dilayani 92.972 orang.
Rinciannya, sebanyak 53.259 penumpang rute domestik memasuki Pulau Bali dengan menumpang 517 pesawat udara.
Sedangkan untuk rute sebaliknya, tercatat sebanyak 495 pergerakan pesawat udara mengangkut 39.713 penumpang yang berangkat dari Bali menuju bandara tujuan.
“Jika ditotal sebanyak 92.972 penumpang hilir mudik dengan diangkut oleh 1.012 pesawat udara selama libur panjang,” tuturnya.
“Hal ini menjadi faktor besar dalam mengatrol jumlah penumpang yang kami layani di keseluruhan bulan Oktober lalu,” imbuh Herry.