AMLAPURA – Gunung Agung di Rendang, Karangasem memang masih aktif. Bahkan, hingga saat ini belum diperbolehkan untuk naik ke gunung tertinggi di Bali ini.
Namun, nyatanya sejumlah warga nekat melakukan pendakian. Menurut informasi yang diperoleh Radarbali.id, salah seorang pendaki dikabarkan hilang.
Pendaki tersebut terpisah dari rombongan sebagaimana yang dilaporkan oleh warga Denpasar AA Putra Widyanugraha.
Dia melaporkan seorang pendaki bernama Andi Krisna, 21, warga Ubud, Gianyar hilang saat mendaki Gunung Agung.
Menurut AA Putra Widyanugraha, pada Minggu (8/11) dini hari sekitar pukul 00.30 wita rombongan berjumlah 17 orang, 9 perempuan dan 8 laki-laki berencana untuk mendaki Gunung Agung.
Mereka tiba di Pura Pasar Agung langsung melakukan persembahyangan. Pada pukul 01.15 Wita rombongan mulai bergerak.
Sekitar pertengahan perjalanan, korban dan pelapor tidak jadi melanjutkan pendakian karena korban mengatakan akan ada acara.
Kemudian pelapor dan korban kembali turun pelan-pelan dan sempat beristirahat. Sekitar pukul 09.00 korban dan pelapor melanjutkan perjalanan lagi, namun pelapor mendahului korban dan berjanji akan menunggu dibawahnya.
Setelah ditunggu lama sampai pelapor sempat tidur-tiduran, korban tidak datang. Kemudian pelapor menyusul kembali ke atas sambil memanggil-manggil.
Namun, tidak ada sahutan. Melihat rombongan temannya yang lain sudah terlihat turun, akhirnya pelapor kembali turun dengan harapan korban ditemukan temannya.
Tapi, ternyata sampai semua rombongan tiba korban tidak ada dan setelah lama ditunggu tidak datang akhirnya pelapor melaporkannya ke Polsek Selat.
Begitu laporan sedang diterima, pelapor dihubungi seornag temannya bahwa korban sudah turun dan mengatakan korban ketiduran di atas dan sekarang korban sudah bergabung dengan rombongan.
“Pendaki sempat hilang namun sudah ditemukan di Pasar Agung,” ujar sumber. Kepala BPBD Provinsi Bali I Made Rentin mengaku belum mendapatkan laporan tersebut.
Namun, saat disinggung apakah Gunung Agung sudah boleh dinaiki, Made Rentin mengatakan tidak boleh. “Masih belum boleh naik Gunung Agung,” tegasnya.