25.6 C
Jakarta
23 November 2024, 5:07 AM WIB

Pasien Mayoritas Tanpa Gejala, Angka Kematian Tinggi, Ini Kata Satgas

SINGARAJA – Angka kesembuhan pasien covid-19 di Buleleng menunjukkan tren membaik. Data terakhir Satgas Covid-19 Buleleng, angka kesembuhan mencapai 92,12 persen.

Angka tersebut berada di atas persentase rata-rata kesembuhan provinsi yang ada pada angka 91,17 persen.

Yang perlu diketahui, melihat dari keseluruhan kasus yang masih dirawat, sebagian besar berstatus sebagai kasus asimtomatik atau tanpa gejala.

Tercatat ada 21 orang yang berstatus sebagai kasus asimtomatik. Sedangkan 10 orang lainnya harus dikarantina di bawah pengawasan tim medis.

Hanya saja fatality rate atau tingkat kematian akibat covid-19 di Buleleng terbilang masih tinggi. Data terakhir menunjukkan, secara kumulatif ada 53 orang pasien meninggal dunia.

Secara persentase, angka itu menunjukkan bahwa ada 4,9 persen pasien yang meninggal dunia. Angka itu terbilang tinggi, karena tingkat fatality rate di Bali hanya 3,79 persen.

“Kami bersama tim medis sangat berkomitmen menekan angka kematian akibat covid-19. Tim medis sudah bekerja dengan sangat keras dan intens,

untuk memastikan semua pasien yang dirawat pada fasilitas medis, dapat sembuh dan beraktifitas kembali seperti biasa,” tegasnya.

Untuk itu ia menghimbau agar masyarakat tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan. Sehingga potensi penularan dapat ditekan secara signifikan.

“Penggunaan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan, itu sangat signifikan membantu mengurangi potensi tertular covid-19,” demikian Suweca. 

SINGARAJA – Angka kesembuhan pasien covid-19 di Buleleng menunjukkan tren membaik. Data terakhir Satgas Covid-19 Buleleng, angka kesembuhan mencapai 92,12 persen.

Angka tersebut berada di atas persentase rata-rata kesembuhan provinsi yang ada pada angka 91,17 persen.

Yang perlu diketahui, melihat dari keseluruhan kasus yang masih dirawat, sebagian besar berstatus sebagai kasus asimtomatik atau tanpa gejala.

Tercatat ada 21 orang yang berstatus sebagai kasus asimtomatik. Sedangkan 10 orang lainnya harus dikarantina di bawah pengawasan tim medis.

Hanya saja fatality rate atau tingkat kematian akibat covid-19 di Buleleng terbilang masih tinggi. Data terakhir menunjukkan, secara kumulatif ada 53 orang pasien meninggal dunia.

Secara persentase, angka itu menunjukkan bahwa ada 4,9 persen pasien yang meninggal dunia. Angka itu terbilang tinggi, karena tingkat fatality rate di Bali hanya 3,79 persen.

“Kami bersama tim medis sangat berkomitmen menekan angka kematian akibat covid-19. Tim medis sudah bekerja dengan sangat keras dan intens,

untuk memastikan semua pasien yang dirawat pada fasilitas medis, dapat sembuh dan beraktifitas kembali seperti biasa,” tegasnya.

Untuk itu ia menghimbau agar masyarakat tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan. Sehingga potensi penularan dapat ditekan secara signifikan.

“Penggunaan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan, itu sangat signifikan membantu mengurangi potensi tertular covid-19,” demikian Suweca. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/