29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:20 AM WIB

Dokter Tirta Hadir di Sidang JRX, Ada Apa?

DENPASAR – Dokter Tirta Mandira Hudhi atau dikenal sebagai dr Tirta datang ke Pengadilan Negeri Denpasar untuk menyaksikan langsung sidang JRX SID, Selasa (10/11/2020). Diwawancarai awak media, dia mengatakan kehadirannya ini untuk memberikan dukungan moral terhadap JRX sebagai seorang kawan.

“Terlepas dari keputusan organisasi terutama IDI Bali saya menghormati, sebagai saksi pelapor kan IDI Bali, ya. Kalo dari saya secara individual. Kedua JRX adalah kawan. Kebetulan saya juga aktif dalam industri kreatif, ya saya datang ke sini sebagai bentuk dukungan sebagai seorang kawanlah. Karena selama covid ini kan dia adalah partner diskusi saya,” katanya. 

Dokter Tirta mengisahkan pertama kalinya dia berkenalan dengan JRX. Beberapa bulan sebelum JRX ditangkap, keduanya sempat berdiskusi live Instagram terkait dugaan konspirasi pada wabah covid-19. Dalam diskusi itu dianggap oleh dokter Tirta sebagai edukasi. Meskipun saat itu keduanya sempat berdebat, namun akhirnya keduanya menyepakati beberapa hal dan akhirnya menjadi kawan baik.

Tirta juga berharap agar hakim yang menyidangkan perkara JRX bisa mengambil keputusan yang adil. Jangan sampai ke depannya kasus seperti JRX ini banyak muncul. Yakni ada orang yang dipenjara hanya karena salah memilih diksi (pemilihan kata) saat berpendapat. 

“Kita harus pikirkan sebab-akibat, kalau misalkan tuntutan JPU dikabulkan oleh hakim akan ada banyak laporan-laporan sejenis hanya karena sebuah kata dan frasa. Karena salah omong, dan mungkin itu akan membuat laporan di cyber makin banyak, juga digugat. Nah itu akan memperberat dan memperburuk kerja teman+teman polisi lah. Padahal banyak kriminal yang ditangkap,” tandasnya.

DENPASAR – Dokter Tirta Mandira Hudhi atau dikenal sebagai dr Tirta datang ke Pengadilan Negeri Denpasar untuk menyaksikan langsung sidang JRX SID, Selasa (10/11/2020). Diwawancarai awak media, dia mengatakan kehadirannya ini untuk memberikan dukungan moral terhadap JRX sebagai seorang kawan.

“Terlepas dari keputusan organisasi terutama IDI Bali saya menghormati, sebagai saksi pelapor kan IDI Bali, ya. Kalo dari saya secara individual. Kedua JRX adalah kawan. Kebetulan saya juga aktif dalam industri kreatif, ya saya datang ke sini sebagai bentuk dukungan sebagai seorang kawanlah. Karena selama covid ini kan dia adalah partner diskusi saya,” katanya. 

Dokter Tirta mengisahkan pertama kalinya dia berkenalan dengan JRX. Beberapa bulan sebelum JRX ditangkap, keduanya sempat berdiskusi live Instagram terkait dugaan konspirasi pada wabah covid-19. Dalam diskusi itu dianggap oleh dokter Tirta sebagai edukasi. Meskipun saat itu keduanya sempat berdebat, namun akhirnya keduanya menyepakati beberapa hal dan akhirnya menjadi kawan baik.

Tirta juga berharap agar hakim yang menyidangkan perkara JRX bisa mengambil keputusan yang adil. Jangan sampai ke depannya kasus seperti JRX ini banyak muncul. Yakni ada orang yang dipenjara hanya karena salah memilih diksi (pemilihan kata) saat berpendapat. 

“Kita harus pikirkan sebab-akibat, kalau misalkan tuntutan JPU dikabulkan oleh hakim akan ada banyak laporan-laporan sejenis hanya karena sebuah kata dan frasa. Karena salah omong, dan mungkin itu akan membuat laporan di cyber makin banyak, juga digugat. Nah itu akan memperberat dan memperburuk kerja teman+teman polisi lah. Padahal banyak kriminal yang ditangkap,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/