25.4 C
Jakarta
25 November 2024, 8:23 AM WIB

Dokter Reisa: Tiap Orang Bisa Jadi Pejuang di Masa Pandemi

JAKARTA – Setiap orang dapat berperan dalam menekan laju penyebaran COVID-19. Di garis terdepan ada dokter dan tenaga medis yang berjuang menangani pasien-pasien COVID-19, yang pada kenyataannya tidak bisa berjuang sendirian. 

Dibutuhkan dukungan seluruh lapisan masyarakat, bahu-membahu memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan peran masing-masing. Inilah bentuk langkah bersama Indonesia sebagai pejuang di masa pandemi.

Peran penting setiap orang dalam mendukung gerak bersama penanganan COVID-19 diungkapkan dr. Reisa Broto Asmoro,

Juru Bicara COVID-19 saat konferensi pers secara virtual yang diselenggarakan di Media Center Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Jumat (06/11).

Data Satgas COVID-19 menyebutkan, per 6 November jumlah kasus aktif di bawah 60 ribu atau 12,7 persen dari total kasus.

“Jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata dunia yang berada angka di sekitar 25 persen dari total kasus. Dan, data terbaru kasus sembuh per hari ini

berjumlah 360.705 atau sekitar 84 persen dari total akumulatif. Lebih tinggi dari kasus sembuh dunia sebesar 71,3 persen,” paparnya.

Hasil baik ini dikatakannya, tidak bisa dicapai tanpa bantuan dari para relawan, personil TNI, Polri, dan aparat Pemda sampai ke tingkat RT/RW yang telah aktif meningkatkan kinerja pelacakan, pemeriksaan, dan pengobatan (Tracing, Testing, dan Treatment/ 3T).

”Dan tentunya semua komponen masyarakat yang telah disiplin melakukan upaya pencegahan dengan cara memakai masker, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan (3M).

Sekali lagi ini adalah hasil dari kerja keras kita bersama. Seperti yang telah kita yakini kalau bersama sama kita pasti bisa,” ujarnya.

Lebih lanjut dr. Reisa juga mengungkapkan hasil diskusinya dengan Ahli Virologi Universitas Udayana Bali, Prof. I Gusti Ngurah Kade Mahardika pada Senin (2/10).

“Beliau mengingatkan bahwa kita semua ini punya andil dan berjasa dalam mensukseskan vaksinasi nanti.

Maka mari kita doakan bersama uji klinis dapat berlangsung sukses dan vaksin yang manjur akan hadir. Dukung penuh proses vaksinasi di seluruh Indonesia,” pungkasnya.

Kerja bersama sebagai satu kesatuan bangsa Indonesia. Tiap-tiap orang punya andil dalam berjuang mengatasi pandemi COVID-19. Selamat Hari Pahlawan.

JAKARTA – Setiap orang dapat berperan dalam menekan laju penyebaran COVID-19. Di garis terdepan ada dokter dan tenaga medis yang berjuang menangani pasien-pasien COVID-19, yang pada kenyataannya tidak bisa berjuang sendirian. 

Dibutuhkan dukungan seluruh lapisan masyarakat, bahu-membahu memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan peran masing-masing. Inilah bentuk langkah bersama Indonesia sebagai pejuang di masa pandemi.

Peran penting setiap orang dalam mendukung gerak bersama penanganan COVID-19 diungkapkan dr. Reisa Broto Asmoro,

Juru Bicara COVID-19 saat konferensi pers secara virtual yang diselenggarakan di Media Center Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Jumat (06/11).

Data Satgas COVID-19 menyebutkan, per 6 November jumlah kasus aktif di bawah 60 ribu atau 12,7 persen dari total kasus.

“Jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata dunia yang berada angka di sekitar 25 persen dari total kasus. Dan, data terbaru kasus sembuh per hari ini

berjumlah 360.705 atau sekitar 84 persen dari total akumulatif. Lebih tinggi dari kasus sembuh dunia sebesar 71,3 persen,” paparnya.

Hasil baik ini dikatakannya, tidak bisa dicapai tanpa bantuan dari para relawan, personil TNI, Polri, dan aparat Pemda sampai ke tingkat RT/RW yang telah aktif meningkatkan kinerja pelacakan, pemeriksaan, dan pengobatan (Tracing, Testing, dan Treatment/ 3T).

”Dan tentunya semua komponen masyarakat yang telah disiplin melakukan upaya pencegahan dengan cara memakai masker, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan (3M).

Sekali lagi ini adalah hasil dari kerja keras kita bersama. Seperti yang telah kita yakini kalau bersama sama kita pasti bisa,” ujarnya.

Lebih lanjut dr. Reisa juga mengungkapkan hasil diskusinya dengan Ahli Virologi Universitas Udayana Bali, Prof. I Gusti Ngurah Kade Mahardika pada Senin (2/10).

“Beliau mengingatkan bahwa kita semua ini punya andil dan berjasa dalam mensukseskan vaksinasi nanti.

Maka mari kita doakan bersama uji klinis dapat berlangsung sukses dan vaksin yang manjur akan hadir. Dukung penuh proses vaksinasi di seluruh Indonesia,” pungkasnya.

Kerja bersama sebagai satu kesatuan bangsa Indonesia. Tiap-tiap orang punya andil dalam berjuang mengatasi pandemi COVID-19. Selamat Hari Pahlawan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/