TABANAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan akhirnya melakukan proses perakitan kotak suara yang datang Senin lalu (2/11).
Perakitan kotak suara dilakukan di GOR Debes, Tabanan dengan melibatkan sebanyak 15 pekerja. Kotak suara tersebut dirakit untuk digunakan dalam perhelatan Pilkada Tabanan 9 Desember mendatang.
Pantauan Jawa Pos Radar Bali di GOR Debes, Rabu kemarin terlihat beberapa pekerja tampak sibuk merakit kotak suara.
Satu per satu kotak suara berwarna putih bertulis KPU dirakit. Ribuan kotak suara yang akan dirakit dan dijadwalkan tuntas segera mungkin diselesaikan.
Salah satu pekerja perakitan kotak suara Komang Patrayasa, 22, mengaku, perakitan kotak suara baru pertama kali ia lakukan.
Tidak begitu sulit merakit kotak suara. Butuh waktu sekitar 10 menit. Untuk satu kotak suara yang dirakit diupah sebesar Rp 2.500 belum dipotong pajak.
“Kalau rata-rata, saya bisa tuntas sebanyak 50 kotak suara,” ungkap pria asal Banjar Dinas Pangkung Karung, Kerambitan.
Dia mengaku mengetahui informasi adanya perakitan kotak suara dan KPU mencari tenaga buruh dari rekannya yang bekerja di KPU.
“Kebetulan saya juga tidak ada kegiatan di rumah. Ketimbang menganggur lebih baik bekerja,” ungkapnya.
Sementara itu Komisioner Divisi Teknis KPU Tabanan Ni Luh Sunadi menyatakan, hari ini kegiatan pelipatan kotak suara hanya melibatkan warga terdekat saja.
Total ada belasan warga yang dilibatkan untuk merakit 1.140 kotak suara. Untuk upah perakitan kotak suara perbuah sebesar Rp 2.500.
“Ada 1.140 kotak suara yang dirakit dari jumlah 1.166. Jumlah tersebut 1.130 untuk TPS, 10 buah untuk Kecamatan nantinya,” sebut Luh Sunadi.
Dia mengharapkan, kegiatan perakitan kotak suara ini lebih awal dilakukan agar nantinya tak kelabakan saat kedatangan surat suara yang dijadwalkan datang dalam pekan ini.
Sehingga, setelah kotak suara rampung, akan dilanjutkan dengan pelipatan surat suara. “Setelah ini ada kegiatan pelipatan surat suara. Nanti kita akan libatkan 50 orang warga untuk pelipatannya di GOR Debes,” tandasnya.