26.5 C
Jakarta
21 November 2024, 2:39 AM WIB

Pakai Jaket Ojol, Polisi Cium Jejak Perampok SPBU Jalan Raya Benoa

DENPASAR – Perampok bersenjata pistol yang beraksi di SPBU di Jalan Raya Benoa, Denpasar Selatan, Rabu (11/11) siang pukul 13.40 Wita terus dikejar aparat kepolisian.

Perampok itu diburu oleh tim khusus, gabungan Direktorat Reskrimum Polda Bali dan Satuan Reskrim Polreta Denpasar.

“Kami sudah mengantongi ciri-ciri pelaku. Masih dilacak pelakunya dan mudah-mudahan cepat terungkap,” kata Kapolreta Denpasar Kombes Jansen Avitus Panjaitan.

Kapolresta belum berani memastikan apakah pistol yang dipakai menodong itu senjata api asli atau mainan. 

 “Dari pemerikaan rekaman CCTV, pelaku mengenakan jaket ojek online (ojol) masuk SPBU milik I Wayan Rastika itu. Tapi kami masih pastikan lagi apakah dia ojol atau hanya sebatas menggunakan jaket ojol,” tandasnya.
Berdasar kronologis kejadian yang terekam kamera CCTV, pelaku turun dari motor Scoppy. Bandit jalanan itu langsung menodongkan pistol ke tiga orang karyawati.

Setelah pegawai kabur, pelaku  mengambil sebuah tas lalu dibawa kabur. “Tas yang dirampok pelaku berisi uang hasil penjualan BBM sebesar Rp 3.150.000,” ungkapnya.

Sementara itu, korban Indrayani mengaku trauma dengan kejadian yang dialaminya. Ia tidak menyangka karena selama ini belum pernah mengalami kejadian seperti ini.

“Saya trauma sekali,” ujar Indrayani. Indrayani menceritakan, saat itu dia bersama dua temannya, Luh Desi Ratnasari dan Ayu bekerja seperti biasa.

Pelaku masuk kemudian berhenti. Begitu turun, pelaku langsung menodongkan pistol. “Saya langsung lari ke ruang istirahat dan dua teman saya lari ke kamar mandi,” ujarnya. 
Sambil menodongkan pistol, pelaku mengambil tas serta HP milik Luh Desi Ratnasari. Ia tidak lihat ciri-cirinya seperti apa karena sudah takut saat kejadian pelaku menodongkan pistol.

“Pelaku masih pakai helm dan masker,” tuturnya. 

DENPASAR – Perampok bersenjata pistol yang beraksi di SPBU di Jalan Raya Benoa, Denpasar Selatan, Rabu (11/11) siang pukul 13.40 Wita terus dikejar aparat kepolisian.

Perampok itu diburu oleh tim khusus, gabungan Direktorat Reskrimum Polda Bali dan Satuan Reskrim Polreta Denpasar.

“Kami sudah mengantongi ciri-ciri pelaku. Masih dilacak pelakunya dan mudah-mudahan cepat terungkap,” kata Kapolreta Denpasar Kombes Jansen Avitus Panjaitan.

Kapolresta belum berani memastikan apakah pistol yang dipakai menodong itu senjata api asli atau mainan. 

 “Dari pemerikaan rekaman CCTV, pelaku mengenakan jaket ojek online (ojol) masuk SPBU milik I Wayan Rastika itu. Tapi kami masih pastikan lagi apakah dia ojol atau hanya sebatas menggunakan jaket ojol,” tandasnya.
Berdasar kronologis kejadian yang terekam kamera CCTV, pelaku turun dari motor Scoppy. Bandit jalanan itu langsung menodongkan pistol ke tiga orang karyawati.

Setelah pegawai kabur, pelaku  mengambil sebuah tas lalu dibawa kabur. “Tas yang dirampok pelaku berisi uang hasil penjualan BBM sebesar Rp 3.150.000,” ungkapnya.

Sementara itu, korban Indrayani mengaku trauma dengan kejadian yang dialaminya. Ia tidak menyangka karena selama ini belum pernah mengalami kejadian seperti ini.

“Saya trauma sekali,” ujar Indrayani. Indrayani menceritakan, saat itu dia bersama dua temannya, Luh Desi Ratnasari dan Ayu bekerja seperti biasa.

Pelaku masuk kemudian berhenti. Begitu turun, pelaku langsung menodongkan pistol. “Saya langsung lari ke ruang istirahat dan dua teman saya lari ke kamar mandi,” ujarnya. 
Sambil menodongkan pistol, pelaku mengambil tas serta HP milik Luh Desi Ratnasari. Ia tidak lihat ciri-cirinya seperti apa karena sudah takut saat kejadian pelaku menodongkan pistol.

“Pelaku masih pakai helm dan masker,” tuturnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/