32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 16:34 PM WIB

Selama Libur Galungan – Kuningan, BNI Siapkan Rp 65 Miliar

RadarBali.com – Selama libur panjang Hari Raya Galungan, BNI Bali-Nusa Tenggara akan menyiapkan uang senilai Rp 65 miliar.

Persiapan uang yang dilakukan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat menghadapi libur Galungan yang jatuh pada 31 Oktober hingga 2 November.  

Pimpinan BNI Bali Nusra Putu Bagus Kresna mengatakan, proyeksi kebutuhan uang tunai tersebut meningkat sekitar 85 persen dibandingkan saat Hari Raya Galungan sebelumnya.

Persediaan uang tunai tersebut selain untuk kebutuhan ATM juga disiapkan untuk melayani kebutuhan uang pecahan kecil masyarakat.

“Kebutuhan pecahan uang kecil, bagi masyarakat yang akan melakukan penukaran uang,” kata Putu Bagus Kresna kemarin (25/10).

Dia menjelaskan, mayoritas persediaan uang tunai tersebut digunakan untuk menunjang operasional 463 ATM tarikan tunai yang ada di Bali.  

Peningkatan jumlah uang tunai tersebut disebabkan karena bertambahnya jumlah nasabah BNI dan jumlah mesin ATM yang dimiliki.

Untuk di Bali sendiri, BNI juga mengoperasikan 21 ATM non tunai serta 34 ATM tarik setor (Cash Recycle Machine).

“Kami juga menempatkan fasilitas mobil BNI Layanan Gerak (BLG) yang dapat melayani transaksi perbankan secara mobile,” terangnya.

Layanan fasilitas tersebut khususnya warga di daerah Amlapura dan sekitarnya dalam memenuhi kebutuhan transaksi perbankan

mengingat KCP Amlapura sampai saat ini masih belum beroperasi lantaran  masuk dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB).

“Untuk memastikan operasional ATM selama libur hari raya tersebut, kami siagakan tim khusus selama 24 jam untuk memantau performa ATM,” pungkasnya.

RadarBali.com – Selama libur panjang Hari Raya Galungan, BNI Bali-Nusa Tenggara akan menyiapkan uang senilai Rp 65 miliar.

Persiapan uang yang dilakukan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat menghadapi libur Galungan yang jatuh pada 31 Oktober hingga 2 November.  

Pimpinan BNI Bali Nusra Putu Bagus Kresna mengatakan, proyeksi kebutuhan uang tunai tersebut meningkat sekitar 85 persen dibandingkan saat Hari Raya Galungan sebelumnya.

Persediaan uang tunai tersebut selain untuk kebutuhan ATM juga disiapkan untuk melayani kebutuhan uang pecahan kecil masyarakat.

“Kebutuhan pecahan uang kecil, bagi masyarakat yang akan melakukan penukaran uang,” kata Putu Bagus Kresna kemarin (25/10).

Dia menjelaskan, mayoritas persediaan uang tunai tersebut digunakan untuk menunjang operasional 463 ATM tarikan tunai yang ada di Bali.  

Peningkatan jumlah uang tunai tersebut disebabkan karena bertambahnya jumlah nasabah BNI dan jumlah mesin ATM yang dimiliki.

Untuk di Bali sendiri, BNI juga mengoperasikan 21 ATM non tunai serta 34 ATM tarik setor (Cash Recycle Machine).

“Kami juga menempatkan fasilitas mobil BNI Layanan Gerak (BLG) yang dapat melayani transaksi perbankan secara mobile,” terangnya.

Layanan fasilitas tersebut khususnya warga di daerah Amlapura dan sekitarnya dalam memenuhi kebutuhan transaksi perbankan

mengingat KCP Amlapura sampai saat ini masih belum beroperasi lantaran  masuk dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB).

“Untuk memastikan operasional ATM selama libur hari raya tersebut, kami siagakan tim khusus selama 24 jam untuk memantau performa ATM,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/