AMLAPURA – Sekda Kabupaten Karangasem I Ketut Sedana Merta melakukan monitoring peningkatan ruas jalan penghubung Desa Sibetan- Kuta Bali , Kamis (12/11/) lalu.
“Kami ingin melihat dari dekat sejauh mena pengerjaan yang sudah dilakukan,” ujar Sedana Merta.
Sementara itu tugas dari monitoring mestinya dilakukan Wakil Bupati, namun karena Wakil Bupati juga sedang cuti karena menjadi calon wakil bupati dalam Pilkada Karangasem, maka pihak Sekda yang turun untuk melakukan monitoring.
“Karena pak wakil cuti pengawasan pembangunan kami yang ambil alih,” ujarnya.
Pemantauan penting dilakukan agar pembangunan berjalan sesuai batas waktu yang sudah ditentukan. Peninjauan dilakukan untuk memastikan pelaksanaan pengerjaan infrastruktur jalan antardesa yang sedang dilaksanakan berjalan sesuai dengan rencana hingga akses jalan ke desa-desa tersebut layak.
Jalan Sibetan-Kutabali panjangnya sekitar 4 km. ini merupakan jalan alternative dari Selat, Rendang dan Sidemen menuju Kota Amlapura begitu juga sebaliknya.
Selain itu jalan ini juga menghubungkan beberapa Desa sehingga sangat penting sebagai akses ekonomi buat warga pedesaan. Karena jalan ini kerap dipergunakan pedagang dan petani ke Pasar Kalanganyar, Sibetan dan juga Pasar Bebandem.
Sementara untuk ke Kota Karangasem dari Selat akan lebih dekat lewat jalan ini. Karena bisa memotong jalur. “Jalur ini merupakan jalan alternative, lebih dekat ke Karangasem Kota,” ujar Sedana Merta.
Sebelumnya jalan ini sangat sempit hanya cukup satu kendaraan. Kalau berpapasan sulit. “Standarnya memang kurang. Terlalu sempit,” ujarnya.
Selain itu jalur ini juga cukup terjal karena ada tanjakan dan turunan yang tajam. Jalan ini bisa diperbaiki juga berkat perjuangan tokoh masyarakat setempat dan pengurus Desa bersinergi dengan Dinas PU untuk memperjuangkan peningkatan jalan tersebut.
Sedana Merta sendiri memberikan apresiasi atas peran masyarakat. Ke depanya diharapkan peran serta untuk ikut melakukan perawatan dan pemeliharaan terhadap jalan tersebut sehingga bisa lebih lama bermanfaat. Selain itu masyarakat juga bisa ikut serta dalam pengawasan kwalitas jalan itu selama masih dalam pengerjaan. Sehingga jalan tersebut dikerjakan dengan kwalitas bagus sesuai standar.
Tanpa dukungan masyarakat tentu pembangunan ini tidak akan berjalan dengan baik dan lancar.
Sementara itu, Kadis PU Kabupaten Karangasem I Nyoman Sutirtayasa melaporkan, progres pengerjaan kegiatan 53 persen dari rencana 35 persen. Jadi sudah surplus 18 persen. Artinya progres pengerjaan masih berada di titik aman di mana kegiatan sesuai surat perintah kerja dimulai 27 Agustus 2020 dan berakhir sesuai dengan kontrak yang disepakati pada 14 Desember 2020.
Jika terjadi keterlambatan pengerjaan maka pihak pelaksana kerja PT. Arsa Buana Manunggal akan dikenakan denda. “Kalau terlambat sesuai ketentuan maka rekanan akan dikenakan denda,” ujar Sutirtayasa.
Secara Umum Pekerjaan yang dilaksanakan pada Paket Pekerjaan . Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Sibetan Kutabali meliputi pekerjaan utama Panjang Rencana Pekerjaan Pemeliharaan Jalan Ruas Jalan Sibetan Kutabali adalah 3.906 meter dengan Lebar 4 meter.
Pekerjaan Pelebaran Jalan dimana Kondisi Eksiting Aspal memiliki lebar ratarata 3,00 meter dan akan dilaksanakan pelebaran 0,5 meter pada kedua sisi sehingga lebar finishing aspal rencana menjadi 4 meter. Pelebaran dilaksanakan penggalian dengan kedalaman 20 cm dan dipasang agregat A yang dipadatkan sampai dengan kepadatan yang dipersyaratkan.
Selain Pelebaran, Agregat A juga dilaksanakan pada beberapa titik yang dilaksanakan peninggian elevasi jalan dengan ketebalan 15 cm dan sebelumnya ditimbun dengan agregat pilihan dengan ketebalan sesuai rencana Peninggian. Pada beberapa titik Lokasi juga dilaksanakan Penghamparanran Laston Lapis Antara (AC-BC) dengan ketebalan 6 cm padat.Adapun Finishing Pekerjaan Aspal menggunakan Laston Lapis Aus (AC-WC) dengan ketebalan Padat 4 cm dari Sta 0+000 Awal sampai dengan Sta 34906 (Akhir)
Kegiatan di bawah tanggung jawab konsultan pengawas CV Cahaya Desain ini juga akan dikerjakan dengan pekerjaan pendukung. Adapun Pekerjaan Pendukung lainnya yaitu meliputi Pekerjaan Galian Tanah , Pasangan Mortar (Saluran dengan pasangan Batu Kali) Pasangan DPT (Dinding Penahan Tanah). Kemudian ditambah Pekerjaan Plat Dekker, Pekerjaan Campuran Aspal untuk, Pekerjaan Minor (Petching) Pekerjaan Leneng, Pekerjaan Penebangan Pohon dan Pekerjaan Lapis Pondasi Lapis Bawah Beton Kurus.