25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:40 AM WIB

Sebut Tak Ada Pelatih-Pemain Sepak Bola Pintar, Ini Kata Iwan Budianto

DENPASAR – Kursus kepelatihan lisensi C AFC Excellent yang diikuti 26 peserta di Hotel Mercure, Kuta, akhirnya berakhir.

Waketum PSSI Iwan Budianto saat menutup kursus kepelatihan mengatakan bahwa pelatih lokal di Indonesia tidak kalah dengan pelatih asing.

Tapi, kekurangannya adalah kalau program atau strategi dari pelatih tidak sesuai, pemain-pemain tersebut ngedumel.

“Mesti ngomonge tahu main neng ndi. Gaya tok pelatihe. Kalau rekan-rekan jadi pelatih, rasa hormat pemain pasti lebih tinggi,” kata Iwan Budianto.

Itu sebabnya hampir semua klub terutama di Liga 1 sekarang lebih banyak merekrut pelatih asing daripada pelatih lokal. Iwan Budianto menilai bukan karena pelatih asing lebih hebat, namun karena ada faktor lain.

“Pemain melihat berbeda kalau ada pelatih asing. Padahal, belum tentu juga. Kadang-kadang dia (pelatih) turis, tapi jadi pelatih,” terang Iwan Budianto disertai gelak tawa peserta.

Menurutnya, tidak ada pelatih atau pemain yang benar-benar pintar di sepak bola. “Yang ada itu hanya (pelatih dan pemain) yang beruntung dan tahu membaca situasi di sepak bola,” tutupnya. 

DENPASAR – Kursus kepelatihan lisensi C AFC Excellent yang diikuti 26 peserta di Hotel Mercure, Kuta, akhirnya berakhir.

Waketum PSSI Iwan Budianto saat menutup kursus kepelatihan mengatakan bahwa pelatih lokal di Indonesia tidak kalah dengan pelatih asing.

Tapi, kekurangannya adalah kalau program atau strategi dari pelatih tidak sesuai, pemain-pemain tersebut ngedumel.

“Mesti ngomonge tahu main neng ndi. Gaya tok pelatihe. Kalau rekan-rekan jadi pelatih, rasa hormat pemain pasti lebih tinggi,” kata Iwan Budianto.

Itu sebabnya hampir semua klub terutama di Liga 1 sekarang lebih banyak merekrut pelatih asing daripada pelatih lokal. Iwan Budianto menilai bukan karena pelatih asing lebih hebat, namun karena ada faktor lain.

“Pemain melihat berbeda kalau ada pelatih asing. Padahal, belum tentu juga. Kadang-kadang dia (pelatih) turis, tapi jadi pelatih,” terang Iwan Budianto disertai gelak tawa peserta.

Menurutnya, tidak ada pelatih atau pemain yang benar-benar pintar di sepak bola. “Yang ada itu hanya (pelatih dan pemain) yang beruntung dan tahu membaca situasi di sepak bola,” tutupnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/