SINGARAJA – Kepala Dinas Sosial Buleleng I Putu Kariaman Putra berharap agar bantuan sosial tunai (BST) yang diterima oleh ribuan kelompok penerima manfaat (KPM) di Buleleng bermanfaat.
Dia mengatakan agar sekiranya bantuan yang besarannya berjumlah Rp 300 ribu per bulan untuk per KPM ini bisa meringankan beban warga yang terdampak wabah covid-19.
“Dengan BST ini kami berharap dapat membantu meringankan beban KPM (keluarga penerima manfaat) dalam situasi pandemi covid-19 ini,” kata Kariaman Putra, kemarin (16/11).
Menurutnya, selain meringankan beban masyarakat, penyaluran BST ini juga diharapkan bisa membantu perputaran uang di tengah masyarakat.
“Dengan begitu perputaran uang di tengah masyarakat tetap ada. Sehinga daya beli masyarakat juga masih tetap terkontrol,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, Kariaman Putra meyakini jika data para penerima BST ini sudah sesuai. Tidak ada yang tercecer dan tidak sesuai dengan kriteria.
“Semoga program ini sudah sesuai BNBA (by name by address),” tambahnya. Untuk diketahui, pencairan bantuan sosial tunai (BST) tahap VIII di Kabupaten Buleleng, telah dimulai pada 10 November 2020 lalu.
Masa waktu pencairan ini akan berlangsung hingga Selasa hari ini (17/11). Pencairan ini sendiri dilakukan melalui PT. Pos Indonesia dan juga Himbara.
“BST melalui PT. Pos Indonesia sudah melalukan pencairan dari tanggal 10 – 17 November 2020. BST melalui Himbara (BNI dan BRI) sudah langsung ditransfer ke rekening
KPM (Keluarga Penerima Manfaat),” katanya. Untuk sementara ini, KPM akan terus mendapatkan jatah penerimaan ini sampai bulan Desember 2020 mendatang.
Dimana jumlah keseluruhan KPM hingga bulan November 2020 ini di Kabupaten Buleleng sendiri sebanyak 27.655 KPM.
Mereka tersebar di seluruh kecamatan hingga tingkat desa di Buleleng. “Untuk bulan November ada 16.435 KPM yang disalurkan lewat
PT. Pos Indonesia, lalu ada 1.378 KPM melalui transfernya Bank BRI, dan 481 KPM transferan melalui Bank BNI,” ungkapnya.