MANGUPURA – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di masa pandemi covid-19 ini harus benar hati-hati. Sehingga nantinya tidak terjadi klaster pilkada.
KPU Badung melakukan simulasi pemilihan dan pemungutan suara serta penggunaan aplikasi Sirekap ditingkat TPS Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Badung Tahun 2020, di TPS 1 Banjar Petang Dalem, Desa Petang, Kecamatan Petang.
“Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Badung tengah bersiap menyukseskan pemilihan serentak tahun 2020 yang tinggal menghitung beberapa hari saja.
Salah satu persiapan yang dilakukan ialah dengan menggelar Simulasi Nasional Pemungutan dan Penghitungan Suara Serta Penggunaan Aplikasi Sirekap,” ujar Ketua KPU Badung I Wayan Semara Cipta.
Lebih lanjut, dalam pilkada di tengah pandemi ini ada beberapa yang berbeda dari Pilkada sebelumnya. Seperti penerapan protokol kesehatan (prokes) yang sangat ketat dan penggunaan Aplikasi Sirekap sebagai alat bantu rekapitulasi hasil penghitungan suara.
“Diharapkan dari simulasi yang telah dilakukan, akan menjadi catatan perbaikan dan penyempurnaan untuk pelaksanaan pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang,” terang pria yang akrab dipanggil Kayun ini.
Selain itu KPU Kabupaten Badung juga melakukan live streaming melalui kanal Youtube terkait pelaksanaan simulasi ini sehingga bisa dilihat langsung oleh masyarakat.
Pria asal Banjar Cabe, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal ini juga mengajak seluruh lapisan masyarakat datang ke TPS untuk memberikan hak pilihnya.
“Bersama kita sukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Badung Tahun 2020, dengan datang ke TPS dan gunakan hak pilih secara bijak pada 9 Desember 2020,” bebernya.
Kegiatan tersebut dihadiri Anggota KPU RI I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, KPU Provinsi Bali, Forkompinda Kabupaten Badung, PPK, PPS, serta KPU Kabupaten/Kota.