DENPASAR – 45 menit hingga satu jam adalah waktu yang harus ditempuh oleh I Made Tri Somanada jika ingin berlatih dengan Bali United Youth di Lapangaan Abianbase.
Dia harus ngajag dari Penebel ke Abianbase tiga kali dalam seminggu. Setelah latihan dengan Bali United Youth, sesekali dia berkumpul dengan teman-temannya.
“Saya sering ngibur sama teman-teman kalau selesai latihan atau sama keluarga,” ucap Dek Tri – sapaan akrabnya.
Dengan pemain senior Bali United, dia juga mulai akrab. Dia sering terlihat berkumpul dengan Nadeo Arga Winata dan Raka Surya.
Uniknya, keduanya adalah penjaga gawang Bali United. Biasanya pemain muda berkumpul dengan pemain yang sama dengan posisinya atau yang seumuran.
Wingback kanan yang akrab disapa Dek Tri tersebut punya alasannya. “Karena mereka semua tinggal di mes. Saya juga tinggal di mes dan sering kumpul di kamarnya nadeo atau Raka,” ucapnya.
Terlepas dari sisi lain Dek Tri diluar lapangan, dia mengaku lebih nyaman berposisi sebagai bek kanan. Beberapa kali, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra sempat memainkannya sebagai penyerang sayap.
Namun dia mengaku tidak terlalu menyukai posisi tersebut. “Lebih nyaman saya di wingback. Saya tahu persaingan ketat karena ada Gavin, Andhika, dan Bang Dias.
Tapi, saya mencoba sabar dulu saja. Harus membuktikan kalau saya bisa,” tutup pemain kelahiran 19 Februari 2001 tersebut.
DENPASAR – 45 menit hingga satu jam adalah waktu yang harus ditempuh oleh I Made Tri Somanada jika ingin berlatih dengan Bali United Youth di Lapangaan Abianbase.
Dia harus ngajag dari Penebel ke Abianbase tiga kali dalam seminggu. Setelah latihan dengan Bali United Youth, sesekali dia berkumpul dengan teman-temannya.
“Saya sering ngibur sama teman-teman kalau selesai latihan atau sama keluarga,” ucap Dek Tri – sapaan akrabnya.
Dengan pemain senior Bali United, dia juga mulai akrab. Dia sering terlihat berkumpul dengan Nadeo Arga Winata dan Raka Surya.
Uniknya, keduanya adalah penjaga gawang Bali United. Biasanya pemain muda berkumpul dengan pemain yang sama dengan posisinya atau yang seumuran.
Wingback kanan yang akrab disapa Dek Tri tersebut punya alasannya. “Karena mereka semua tinggal di mes. Saya juga tinggal di mes dan sering kumpul di kamarnya nadeo atau Raka,” ucapnya.
Terlepas dari sisi lain Dek Tri diluar lapangan, dia mengaku lebih nyaman berposisi sebagai bek kanan. Beberapa kali, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra sempat memainkannya sebagai penyerang sayap.
Namun dia mengaku tidak terlalu menyukai posisi tersebut. “Lebih nyaman saya di wingback. Saya tahu persaingan ketat karena ada Gavin, Andhika, dan Bang Dias.
Tapi, saya mencoba sabar dulu saja. Harus membuktikan kalau saya bisa,” tutup pemain kelahiran 19 Februari 2001 tersebut.
