33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:30 PM WIB

20 Taruna Lolos Kompetisi Kewirausahaan, Gali Ide di Pasar

NEGARA – Sebanyak 20 taruna Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana lolos mengikuti Kompetisi Kewirausahaan Taruna.

Ada tiga kelompok. Masing-masing, Kelompok Nature Scruve, Kelompok PCR, dan Kelompok Bakso POP.

Dari Kelompok Nature Scruve ada; Sofya Agatha Mariadi, Ni Wayan Olivia Diah Piskarena, I Kadek Dwi Dili Saputra, Ni Komang Niken Prasasti, dan Muhammad Febrianto Eko Sasmito.

Sedang Kelompok PCR beranggotakan; Gusti Ayu Intan Pratiwi, Ida Ayu Shinta Mas Saraswati, Daniel Wahyudi, dan  Zainul Arifin.

Kemudian Kelompok Bakso POP didukung; Ayusman Bani Azaria, Ahmad Kurniawan Safi’i, Made Inge Krishna, Feby Amanda Lukman,

Komang Budi Adnyana, Kadek Dita Darmiasih, Putu Rizky Ari Yasa Wibawa, Ryahun Jannah, Ni Putu Indah Ariandini, Rifqi Wahyu Piddin, dan Haffid Basofi.

Mereka berlomba dan testimoni secara daring dengan live streaming. ’’Dari kompetisi ini, diharapkan lahir startup baru,’’ kata Direktur Politeknik KP Jembrana IGP Gede Rumayasa Yudana, S.Pi.,M.P.

Sebelum maju ke tingkat nasional, mereka jawara di kampus Politeknik KP Jembrana. Ide bisnis yang dilombakan ini, mereka gali saat diajak kunjungan ke pasar.

Kemudian ide diseminarkan, dijadikan proposal. Kemudian,  diseminarkan, dijadikan prototipe product, menang dan dapat hadiah.

’’Berawal dari kunjungan, muncul ide bisnis. Dibuat proposal, prototipe. Muncullah jiwa usaha, ini butuh media. Kami didukung PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu) Disperindag. Dapat pelatihan,’’ sambungnya. (rba/djo)

NEGARA – Sebanyak 20 taruna Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana lolos mengikuti Kompetisi Kewirausahaan Taruna.

Ada tiga kelompok. Masing-masing, Kelompok Nature Scruve, Kelompok PCR, dan Kelompok Bakso POP.

Dari Kelompok Nature Scruve ada; Sofya Agatha Mariadi, Ni Wayan Olivia Diah Piskarena, I Kadek Dwi Dili Saputra, Ni Komang Niken Prasasti, dan Muhammad Febrianto Eko Sasmito.

Sedang Kelompok PCR beranggotakan; Gusti Ayu Intan Pratiwi, Ida Ayu Shinta Mas Saraswati, Daniel Wahyudi, dan  Zainul Arifin.

Kemudian Kelompok Bakso POP didukung; Ayusman Bani Azaria, Ahmad Kurniawan Safi’i, Made Inge Krishna, Feby Amanda Lukman,

Komang Budi Adnyana, Kadek Dita Darmiasih, Putu Rizky Ari Yasa Wibawa, Ryahun Jannah, Ni Putu Indah Ariandini, Rifqi Wahyu Piddin, dan Haffid Basofi.

Mereka berlomba dan testimoni secara daring dengan live streaming. ’’Dari kompetisi ini, diharapkan lahir startup baru,’’ kata Direktur Politeknik KP Jembrana IGP Gede Rumayasa Yudana, S.Pi.,M.P.

Sebelum maju ke tingkat nasional, mereka jawara di kampus Politeknik KP Jembrana. Ide bisnis yang dilombakan ini, mereka gali saat diajak kunjungan ke pasar.

Kemudian ide diseminarkan, dijadikan proposal. Kemudian,  diseminarkan, dijadikan prototipe product, menang dan dapat hadiah.

’’Berawal dari kunjungan, muncul ide bisnis. Dibuat proposal, prototipe. Muncullah jiwa usaha, ini butuh media. Kami didukung PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu) Disperindag. Dapat pelatihan,’’ sambungnya. (rba/djo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/